Biar Ganteng! Kambing di Kudus Bisa Perawatan Kuku dan Tanduk Ala Salon

Biar Ganteng! Kambing di Kudus Bisa Perawatan Kuku dan Tanduk Ala Salon

Dian Utoro Aji - detikNews
Jumat, 24 Jul 2020 13:01 WIB
Salon kambing milik Udin di Kudus
Foto: Salon kambing milik Udin di Kudus (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Di Kudus ada salon khusus untuk kambing. Kambing-kambing ini bisa mendapatkan perawatan tanduk hingga kuku. Seperti apa salonnya?

Menjelang hari raya Idul Adha, salon kambing ini laris manis. Dalam sehari bisa memiliki pasien atau pelanggan hingga puluhan ekor kambing. Kambing-kambing melakukan perawatan untuk dipercantik agar laku dibeli untuk kurban nanti.

Salon kambing ini berada di Pasar Hewan Ternak Jurang, Kecamatan Gebog, Kudus. Salon ini dimiliki oleh seorang pria bernama Zainudin (27) warga Klumpit, Kecamatan Gebog. Setiap saat pasaran Legi dan Pon menurut perhitungan Jawa, dia selalu mangkal menerima perawatan kambing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom, salon milik Udin begitu sapaan akrabnya dibanjiri antrean perawatan kambing, Jumat (24/7/2020). Sekali perawatan kambing membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Perawatan di salon kambingnya itu bervariasi. Ada perawatan tanduk, bulu, dan kuku kambing. Setiap jenis perawatan dipatok harga Rp 20 ribu per ekor. Udin mengaku menekuni salon kambing ini berawal dari orang tuanya.

ADVERTISEMENT

"Awalnya, dulu lihat orang tua (sudah memiliki keahlian untuk menjadi perawatan kambing), Cuma di rumah untuk kambing sendiri. Lha lama-lama tertarik melihat orang tua dan sering membantu orang tua juga, hingga akhirnya bisa dan membuka usaha salon ini," kata Udin yang sudah membuka salon kambing sejak tiga tahun lalu ini saat ditemui di Pasar Hewan Jurang, Kecamatan Gebog, Jumat (24/7/2020).

Udin mengatakan salon kambing miliknya itu buka mulai pukul 07.00-09.00 WIB. Dia mangkal di pasar saat hari Pon dan Legi dalam hitungan Jawa. Adapun peralatan salon yang disiapkan seperti kikir, gergaji, amplas, dan semir sepatu.

"Alatnya itu ada kikir, gergaji, amplas, dan semir sepatu untuk memberikan warna pada tanduk kambing," ujar dia.

Salon kambing milik Udin di KudusFoto: Salon kambing milik Udin di Kudus (Dian Utoro Aji/detikcom)

Udin menyebut perawatan tanduk kambing yang paling diminati pelanggannya. Para pemilik kambing kebanyakan meratakan ukuran tanduk kambing. Karena begitu tanduk kambing rata akan terlihat rapi dan harga jual pun mengalami kenaikan.

"Paling simpel tanduknya itu dirapikan, yang kelihatan mencolok, kadang panjang kadang ada yang pendek. Terus kemudian perawatan kuku sama bulu, supaya lebih rapi dan ganteng," kata Udin mengaku masih lajang ini.

Saat menjelang hari kurban seperti ini, dia mengaku bisa melayani puluhan ekor kambing. Setiap ekor kambing dipatok biaya perawatan sebesar Rp 20 ribu.

"Ya melonjak lebih banyak saat menjelang kurban ini. Kadang dua kali lipat, tiga kali lipat, hampir 15-20 ekor kambing. Kadang kebanyakan sampai tidak mau, tapi hari biasa paling sedikit lima pasien (ekor kambing)," tutur Udin.

Tonton video 'Jelang Idul Adha, RPH Kendari Cek Kesehatan Hewan Kurban':

[Gambas:Video 20detik]



Udin menuturkan kambing yang mendapatkan perawatan tanduk dan kuku ternyata memiliki daya tarik bagi para pembelinya. Menurutnya, setelah menjalani perawatan di salonnya itu harga kambing mengalami kenaikan Rp 100-200 ribu per ekor.

"Bedanya, itu kelihatan lebih rapi, terkadang pandangannya kepala, biar tanduknya sama, kadang tanduknya istilahnya ganteng. Harga jualnya lebih tinggi, kadang di tanduknya sudah rapi itu bisa naik Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu, padahal hanya perawatan tanduk Rp 20 ribu saja," ujar dia.

Salah satu pemilik kambing, Abdul Hakim (34) warga Desa Jurang Kecamatan Gebog mengatakan sering merawat kambing miliknya di salon Udin. Dia biasa meminta perawatan tanduk untuk kambing miliknya.

"Sering melakukan salon, paling merapikan tanduk kambing, karena biasanya kurang bagus. Kalau dirapikan kelihatannya sama tambah bagus, tambah ganteng. Harga jual juga mempengaruhi, karena lebih ganteng," ungkap Abdul.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads