Sebanyak 29 tenaga kesehatan (nakes) RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19. Rumah sakit ini menjadi klaster terbaru di Wogiri.
"Ini merupakan klaster baru di Wonogiri. Ada sebanyak 29 tenaga kesehatan atau tenaga medis yang dinyatakan positif. Mereka ada yang dokter, perawat, dan lainnya, semua karyawan RSUD dr Soediran Mangun Sumarso," jelas Bupati Wonogiri, Joko Sutopo kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).
Menurut pria yang akrab disapa Jekek ini, para nakes itu tertular klaster ponpes Sempon Jatisrono. Awalnya para nakes yang disebut Jekek merupakan orang tanpa gejala (OTG) ini menangani pasien dari klaster ponpes tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ada 67 spesimen para nakes yang dilabkan. Dari jumlah itu 29 orang di antaranya positif COVID-19," beber dia.
Pria yang hobi gowes ini menerangkan, garda terdepan penanganan pandemi COVID-19 ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun ada opsi untuk memindahkan mereka ke lokasi lain, mengingat ada yang tinggal satu rumah dengan balita maupun lansia.
"Kami menyiapkan opsi isolasi di Bangsal Anggrek RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dan di gedung PGRI. Nanti menunggu perkembangannya," beber dia.
Dengan banyaknya nakes yang positif COVID-19, maka nantinya nakes di RS swasta akan ditarik dan diperbantukan di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Dengan adanya penambahan kasus itu, saat ini total kasus positif COVID-19 di Wonogiri genap mencapai 100. Perinciannya sembilan dirawat di rumah sakit, 63 menjalani isolasi mandiri, 24 sembuh dan empat orang meninggal.
(sip/sip)