Ada Ojek Kambing di Kudus, Siap Antar Hewan untuk Sembelihan Kurban

Ada Ojek Kambing di Kudus, Siap Antar Hewan untuk Sembelihan Kurban

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 14:37 WIB
Ojek kambing di Pasar Ternak Gulang, Kudus
Ojek kambing di Pasar Hewan Gulang, Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah tukang ojek hewan ternak mulai membanjiri di Pasar Ternak Gulang, Kudus. Mereka mencari peruntungan penghasilan saat menjelang hari raya Idul Adha dengan mengojek hewan kambing.

Pantauan detikcom, tukang ojek hewan ternak sedang memarkirkan kendaraan mereka di sisi barat Pasar Ternak Gulang, Kamis (23/7/2020). Mereka tampak menunggu penumpang berupa hewan kambing untuk diantarkan kepada rumah pembeli.

Tukang ojek hewan ini memodifikasi kendaraan berupa sepeda motor yang sudah tua. Dari sepeda motor yang sudah tua kemudian diberikan keranjang besi di belakangnya. Ukuran keranjang besi panjang 120 cm dan 75 cm. Sekali jalan bisa memuat empat kambing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu tukang ojek hewan ternak Sugiri (64) warga Desa Karangmalang Kecamatan Gebog ini mengaku mangkal sudah sejak pagi hingga siang. Dia mengaku menjadi tukang ojek hewan ternak sudah tiga tahun lebih.

"Ini memodifikasi motor kemudian dikasih ranjam (keranjang besi) yang berukuran 120 cm kali 75 cm. Muat minimal empat hewan kambing," kata Sugiri saat ditemui detikcom di Pasar Ternak Gulang.

ADVERTISEMENT

Sugiri mengaku menjadi tukang ojek hewan ternak setelah berhenti dari pekerja proyek. Setelah usia kepala enam, dia memilih untuk menjadi tukang ojek hewan. Biasanya dia menjajakan ojek hewan di sejumlah pasar di Kudus dan Jepara.

"Ojek hewan ternak tiga tahun lebih, semenjak istirahat dari proyek kemudian menjadi tukang ojek kayak ini. Biasanya tidak hanya di Pasar Ternak Gulang saja, melainkan juga di pasar lain, Seperti Pasar Hewan Besito (Kudus), Gulang (Kudus), hingga Jetak Mayong, Jepara," terang Sugiri.

Tonton video 'MUI Terbitkan Pedoman Penyembelihan Kurban di Masa Pandemi':

[Gambas:Video 20detik]



Saat mengojek dia menerapkan tarif yang berbeda-beda, tergantung jarak mengantar hewan ke rumah pembeli. Apabila terbilang dekat, tarif biaya ojek sebesar Rp 20 ribu. Sementara mengantar antarkecamatan bisa mencapai Rp 50 ribu.

"Kalau dekat Rp 20 ribu, kalau jauh jaraknya beberapa kilo seperti antarkecamatan bisa Rp 50 ribu. Seperti antar sampai Jekulo itu dikenakan tarif Rp 50 ribu sekali antar," kata dia.

Namun semenjak semasa pandemi Corona dia mengaku mengalami penurunan pendapatan. Biasanya dalam sehari ketika hari pasaran bisa muat 10 hewan. Namun kini satu hingga dua muatan saja,.

"Sejak ada Corona sepi, tak anggap sepi, pembelinya tidak terlalu ada. Tahun lalu banyak, tahun ini Corona. Dulu tahun lalu seperti ini menjelang hari raya bisa mencapai 10 ekor kambing, tapi sekarang ini satu dua itu saja sudah lumayan," terang Sugiri.

Ojek kambing di Pasar Ternak Gulang, KudusOjek kambing di Pasar Hewan Gulang, Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)

Terpisah, Kasi Produksi dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Kudus, Sidi Pramono mengatakan, untuk Pasar Hewan Ternak Gulang ini buka setiap hari pasaran Kliwon, seperti Kamis Kliwon ini. Terkait pedagang di pasar tersebut ada sebanyak 300 pedagang. Baik pedagang ternak kerbau, sapi dan kambing.

"Jumlah pedagang ada sebanyak 300 pedagang. Itu keseluruhan, ada kerbau, sapi, dan kambing," tambah Sidi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads