Duh, Banyak Pedagang di Pasar Gulang Kudus Tak Pakai Masker

Duh, Banyak Pedagang di Pasar Gulang Kudus Tak Pakai Masker

Dian Utoro Aji - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 12:40 WIB
Pasar Gulang Kudus, Rabu (23/7/2020).
Foto: Suasana di Pasar Gulang Kudus, Rabu (23/7/2020). (Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Pedagang hewan ternak di Pasar Ternak Gulang, Kudus terpantau banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Banyak pedagang yang tidak memakai masker.

Pantauan detikcom, Kamis (23/7/2020) sekitar jam 10.00-11.00 WIB, banyak pedagang hewan ternak di Pasar Ternak Gulang yang tidak memakai masker, Kamis (23/7/2020). Tidak hanya itu bahkan antar satu pedagang dengan pedagang lain tidak memiliki jarak.

Salah seorang pedagang hewan ternak, Maskun (60) mengaku lupa tidak membawa masker. Pedagang hewan kerbau ini mengaku di hari biasanya sering memakai masker.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini saya lupa, biasanya bawa masker. Tapi ini kebetulan lupa tidak bawa masker," kata Maskun saat ditemui detikcom di Pasar Ternak Gulang hari ini.

Hal senada diungkapkan oleh pedagang lain, Miftah (45). Dia mengaku sengaja tidak membawa masker. Padahal hari biasanya dia mengaku sering membawa masker.

ADVERTISEMENT

"Ya biasanya bawa masker, tapi ini lupa. Yang penting sudah tidak ada penyebaran Corona saja aman," ungkap dia.

Diwawancara terpisah di tempat yang sama, Kasi Produksi dan Kesehatan Hewan pada Dinas Pertanian Kabupaten Kudus, Sidi Pramono mengatakan para pedagang sudah disarankan untuk memakai masker. Namun diakuinya pedagang belum memiliki kesadaran yang sama soal penggunaan masker.

"Seperti ini, kemarin kita sarankan pakai masker dan juga susahnya tidak main. Kemarin sempat dua Kliwon (hari pasaran Ternak Gulang) dua pasaran, bulan April kita tutup dua pasaran. Karena daerah tetangga ada COVID-19," terang dia.

Sidi mengatakan pedagang dari luar daerah wajib memiliki surat keterangan sehat. Syarat tersebut berlaku baik bagi pedagang dan bagi hewan yang dijual di Pasar Ternak Gulang Kudus. Dia mengungkap jumlah pedagang di pasar tersebut sebanyak 300 orang.

"Kita wajibkan pedagang luar daerah (Jepara, Pekalongan, Pati) mereka harus punya surat keterangan sehat. Tapi ya nyuwun sewu (mohon maaf) kita sudah ngomel seperti ini, tidak mematuhi protokol kesehatan, takutnya ada apa-apa. Setiap pasaran kita memberikan tahu pakai masker, jaga jarak, kesadarannya masih kurang," pungkas Sidi.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads