Terdapat penambahan 38 kasus baru positif COVID-19 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Di antaranya adalah pedagang pasar, pegawai Pemkab Banyumas, dokter, hingga petugas BNN.
"Kami telah melakukan swab sebanyak 2.167 orang dan sudah keluar hasil tesnya 1.634 orang. Hari ini saya walaupun terasa berat dan pahit, tapi harus kami sampaikan ada tambahan terkonfirmasi baru hari ini sebanyak 38 orang," kata Bupati Banyumas Achmad Husein melalui video keterangan persnya, Rabu (22/7/2020).
Husein menjelaskan, 38 kasus baru positif COVID-19 itu terdiri dari pedagang Pasar Wage Purwokerto sebanyak 16 orang, pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) sebanyak 5 orang dan pegawai Mal Pelayanan Publik (MPP) 3 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pegawai Bapenda sebanyak 3 orang yang ditugaskan di MPP, sehingga di MPP ada 6 orang yang terkonfirmasi," ujarnya.
Selain itu terdapat pula 3 dokter dan 5 perawat yang positif COVID-19, 2 pegawai Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan 4 orang dari hasil tracing reguler.
"Dokter ada 3 orang, perawat ada 5 orang, BNNK 2 orang, reguler hasil tracing ada 4 orang," jelasnya.
Dari 38 orang tersebut, lanjutnya, sebanyak 37 di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu terkait adanya pegawai Mal Pelayanan Publik Banyumas positif COVID-19, mulai hari ini Mal Pelayanan Publik Banyumas ditutup sementara sampai dengan seluruh pegawainya mendapatkan hasil tes usap.
"Kira-kira satu pekan ke depan, Mal Pelayanan Publik baru akan kami buka kembali. Kami tetap melayani masyarakat dengan melakukan pelayanan secara online," ucapnya.
Husein menambahkan, Pemkab Banyumas telah melakukan langkah strategis sesuai dengan petunjuk Presiden dan Gubernur Jawa Tengah tentang percepatan, pencegahan, penanggulangan COVID-19 dengan melakukan tracing, testing, dan treatment.
"Semoga masyarakat Banyumas tetap optimis dan kita dapat mengatasi semuanya ini dengan baik. Kita lebih baik menemukan OTG dan mengetahui keadaan lapangan yang sesungguhnya. Ini untuk kehati-hatian dan kewaspadaan kita," tutupnya.