Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengucapkan selamat menikah kepada seorang mahasiswanya saat acara wisuda virtual. Ternyata, mahasiswa bernama Muhammad Nur Najhan tersebut memang melangsungkan pernikahan dengan pujaan hati tepat di hari wisudanya.
"Saya ingin mengucapkan selamat berbahagia kepada wisudawan Muhammad Nur Najhan yang telah melaksanakan pernikahan. Nikah di era Corona. Saya kira cepat berlipat," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin, Rabu (22/7/2020).
Ucapan selamat Al Makin itu disampaikannya dalam wisuda mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Periode III TA 2019/2020 yang digelar secara virtual, seperti keterangan tertulis dari Humas UIN Sunan Kalijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Humas UIN Sunan Kalijaga Weni Hidayati mengatakan, M Nur Najhan merupakan wisudawan dari Prodi Ekonomi Syari'ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Weni pun turut mengucapkan selamat.
"Double bahagia. Selamat menempuh hidup baru untuk wisudawan dari Prodi Ekonomi Syari'ah, Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam, Muhammad Nur Najhan, yang melaksanakan pernikahannya bersamaan dengan Wisuda Virtual UIN Sunan Kalijaga, Periode III T.A. 2019/2020, Rabu (22/07/20)," kata Weni dalam keterangannya.
![]() |
Hari ini, UIN Sunan Kalijaga mewisuda 696 orang wisudawan. Para wisudawan itu melaksanakan wisuda di rumah masing-masing sedangkan pejabat UIN mewisuda di kampus. Terdiri dari 570 orang lulusan Sarjana (S1), 120 orang lulusan Magister (S2) dan 6 orang lulus Doktor (S3).
Sampai dengan wisuda kali ini, UIN Sunan Kalijaga telah meluluskan 65.356 orang, 721 orang diantaranya bergelar Doktor, dan 6.523 bergelar Magister.
Al Makin menambahkan, UIN Sunan Kalijaga pertama kali mewisuda secara daring. Menurutnya ini wisuda yang bersejarah.
"Wisuda era Corona, mungkin ini akan memberi kenangan spesial bagi kita semua. Semua bangsa semua negara mengalami cobaan virus Corona, kasus masih terus meningkat, para ilmuwan berlomba mencari vaksin dan formula," ucapnya.
Dia berpesan kepada wisudawan agar waspada dan patuhi protokol kesehatan. Al Makin juga berpesan kepada wisudawan agar mampu menerapkan ilmu yang diberikan.
"Selaku Rektor saya ucapkan selamat Anda menjadi sarjana, saya kembalikan kepada orangtua anda setelah sekian waktu kalian mengikuti bimbingan, mengejawantah ilmu dan agama Islam, terlibat di kampus belajar bersama dosen, berorganisasi, bergaul berteman, dan berlatih menjadi manusia Indonesia," pungkasnya.
Sementara itu, Najhan menceritakan soal pernikahannya dengan pujaan hatinya, Lisna (23) yang masih satu daerah dengan dia tapi kuliah di Semarang. Menurutnya, pernikahan sudah direncanakan sejak dirinya selesai melaksanakan sidang skripsi pada Februari lalu.
"Ceritanya sidang selesai bulan Februari, wisudanya kan rencananya April. Kemudian ditunda karena Corona dan tidak tahu kapan wisudanya. Istri masih satu daerah tapi kuliah di Semarang," kata Najhan saat dihubungi wartawan, Rabu (22/7/2020).
Usai sidang skripsi, laki-laki berusia 23 tahun asal Desa Pambuang Hulu, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalteng itu lantas bertemu dengan keluarga Lisna untuk melamar sang kekasih. Kemudian disepakati tanggal 22 Juli untuk melangsungkan pernikahan.
Namun, dia tidak menyangka ternyata selang beberapa hari sebelum pernikahan, pihak kampus memberi kabar jika pelaksanaan wisuda dilakukan secara daring.
"Saya sama istri saya waktu itu setelah selesai sidang sudah ada rencana untuk nikah. Kemarin sudah ketemu dua keluarga dan ketemu tanggal 22 Juli bertepatan dengan 1 Dzulhijjah, kan bulan bagus," ungkapnya.
"Kemudian dua tiga hari yang lalu ada kabar ternyata wisudanya online. Cuma bertepatan dengan tanggal akad nikah. Jadi sudah direncanakan sejak lama," tambahnya.
Dia membeberkan prosesi akad nikah dilakukan pukul 07.00 WITA. Kemudian wisuda dilangsungkan pukul 09.00 WITA.
"Nggak sengaja, waktu nikah bertepatan dengan wisuda. Jadi itu setelah akad lalu ikut wisuda online. Jadi waktu jam wisuda langsung gabung ke wisuda online itu. Masih pakai baju akad nikah," urainya.
Najhan pun mendapat kejutan lain dari UIN Yogyakarta. Saat wisuda, Rektor UIN Yogyakarta Prof Al Makin memberikan ucapan selamat.
"Nggak nyangka, diucapin (selamat) oleh Pak Rektor. Jadi ceritanya teman saya niatnya mau mengucapkan (selamat) ke saya di zoom ternyata terkirim di IT-nya UIN, tahu-tahu sampai saja itu," ungkapnya.
(rih/sip)