Ponpes di Wonogiri Ini Diisolasi Gegara Jadi Klaster COVID-19

Ponpes di Wonogiri Ini Diisolasi Gegara Jadi Klaster COVID-19

Aris Arianto - detikNews
Selasa, 21 Jul 2020 19:27 WIB
Bupati Wonogiri Joko Sutopo.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (Foto: Aris Arianto/detikcom)
Wonogiri -

Pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Jatisrono menjadi klaster penyebaran COVID-19 di Wonogiri, Jawa Tengah. Saat ini ponpes tersebut diisolasi.

"Total ada 38 kasus positif COVID-19 yang berasal dari klaster keagamaan di Jatisrono. Saat ini lingkungan ponpes itu kami isolasi," ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).

Dari 38 pasien, sebagian besar berada di dalam pondok. Mereka tidak mengalami gejala apapun, selain itu umur mereka masih sangat muda. Sebagian kecil dirawat di RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri. Mereka tertular dari pengasuh pondok yang lebih dulu tertular COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus positif dari klaster keagamaan terdiri dari ustaz, santri, pengasuh, dan keluarganya," beber dia.

Pihaknya telah mendirikan posko dia sekitar pondok. Tujuannya memantau pondok bersama unsur TNI-Polri. Selain pemantauan, menurut dia, posko juga digunakan untuk droping logistik atau pemenuhan kebutuhan makan dan minum di dalam ponpes.

ADVERTISEMENT

"Aktivitas mereka dibatasi, tidak boleh ada yang keluar masuk. Konsekuensinya kami harus memenuhi kebutuhan mereka. Karena di dalam ponpes yang menjalani isolasi cukup banyak, maka kami berikan pengawasan penuh dengan mendirikan posko," kata dia.

Tonton video 'Perubahan Peta Zonasi Daerah Terdampak Corona di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



Total kasus positif COVID-19 di Wonogiri sampai saat ini mencapai 60 termasuk yang sudah sembuh.

Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri menindaklanjuti munculnya klaster COVID-19 di salah satu pondok ponpes di Jatisrono, Wonogiri. Kemenag menerbitkan surat edaran agar semua ponpes melaksanakan pembelajaran sistem online atau daring.

"Kami tidak melarang ponpes mengadakan pembelajaran atau memberhentikan proses pembelajaran. Tetapi setiap ponpes diimbau untuk menyelenggarakan pembelajaran secara online," kata Kepala Kemenag Wonogiri, Cahyo Sukmana kepada wartawan.

Surat edaran itu sudah disampaikan kepada para pimpinan ponpes. Sebelumnya diedarkan, pihaknya berkonsultasi dengan Kemenag Jateng.

"Jika ada santri sudah terlanjur di ponpes boleh melakukan pembelajaran tapi harus menerapkan protokol kesehatan, juga tidak boleh keluar-masuk ponpes. Di dalam ponpes juga bisa dilaksanakan secara online, untuk menghindari tatap muka," kata Cahya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads