Sejumlah pot bunga di sepanjang median Jalan Yogya-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten kembali ditemukan pecah. Kali ini pelaku perusak pot bunga itu sudah diamankan.
"Kemarin ada beberapa. Hari ini tadi saya lewat ada lagi beberapa di simpang empat Karangwuni dan kalau dijumlah dengan bulan lalu puluhan jumlahnya," kata Camat Ceper, Supriyono saat dihubungi detikcom via telepon, Senin (20/7/2020).
Supriyono menjelaskan dua hari terakhir ada sekitar 15 pot yang rusak. Pot penghias median jalan itu dipecah dan tanah berserakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 15 pot yang rusak. Pot pecah dan sebagian langsung kita ganti dan tanaman kita ambilkan lagi," lanjut Supriyono.
Dia menyebut peletakan pot bunga di median Jalan Yogya-Solo itu sebagai penghias. Dananya bersumber dari swadaya masyarakat termasuk pemeliharaannya juga.
"Jadi bukan dari APBD tapi swadaya sehingga hanya di ruas wilayah Ceper. Karena orang melihat Klaten ya dari situ," jelas Supriyono.
"(Perawatan) Dilakukan relawan tapi kita berikan honor. Perawatannya rutin," sambungnya.
Supriyono menyebut sudah sejak sebulan yang lalu pot ditemukan pecah. Pelaku perusakan itu diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Kemungkinannya orang tidak waras sebab tidak mungkin orang normal berbuat itu. Tapi ada informasi sudah ditangkap Polsek," jelas Supriyono.
Sementara itu, Kapolsek Ceper Iptu Sarwiyono menjelaskan pelaku yang beraksi di ruas simpang empat Karangwuni sudah ditangkap. Pelaku ODGJ sudah dikirim ke RSJ Dr Soejarwadi.
"Untuk pelaku yang orang gila sudah dikirim ke rumah sakit jiwa Dr Soejarwadi. Kejadian itu yang kemarin, kalau hari ini tidak ada laporan," kata Sarwiyono saat dimintai konfirmasi detikcom.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pot bunga di sepanjang median Jalan Yogya-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, ditemukan pecah pada Senin (29/6) lalu. Terpantau ada 16 pot bunga yang pecah.