Duh, Belasan Pot Bunga Penghias Median Jalan Yogya-Solo di Klaten Pecah

Duh, Belasan Pot Bunga Penghias Median Jalan Yogya-Solo di Klaten Pecah

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 29 Jun 2020 17:13 WIB
Penampakan pot bunga di median jalan Yogya-Klaten yang pecah
Foto: Penampakan pot bunga di median jalan Yogya-Klaten yang pecah (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Sejumlah pot bunga di sepanjang median jalan Yogya-Solo di Kecamatan Ceper, Klaten, ditemukan pecah. Belum diketahui penyebab pecahnya pot tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (29/6), sekitar pukul 14.00 WIB, pot yang pecah itu ditemukan di sepanjang median jalan di Desa Kuncen hingga Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Klaten atau sepanjang sekitar 4 km. Terpantau ada sekitar 16 pot yang pecah.

Sepanjang sekitar 4 km, pot yang pecah itu tampak masih tergeletak di median jalan tersebut. Tanah di pot bunga itu tampak tumpah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Ceper Supriyono mengaku sudah mengetahui pecahnya pot-pot itu. Dia pun belum bisa menyebut penyebab pasti pot-pot tersebut pecah.

"Mungkin kepanasan, disenggol kendaraan atau ada tangan jahil, maklum di jalan umum," kata Supriyono saat dimintai konfirmasi detikcom, Senin (29/6/2020).

ADVERTISEMENT

Supriyono menyebut pengadaan pot bunga itu tidak berasal dari APBD melainkan swadaya masyarakat. Oleh karenanya pihak kecamatan tidak melaporkan hal itu ke polisi.

"Pot bukan dari APBD, tidak akan dilaporkan. Kalau ada swadaya lagi ya diganti," imbuh Supriyono.

Dia menyebut pemasangan pot tersebut di median jalan merupakan inisiatifnya untuk mendukung program Pemkab Klaten. Salah satunya, agar menjadi ciri khas daerahnya yang bisa terlihat dari jalan nasional tersebut.

"Itu usulan saya pertama kali waktu ada program sejuta bunga dan sampai sekarang dirawat relawan. Sebab orang luar melihat Klaten ya dari situ," terang Supriyono.

Sementara itu, salah seorang relawan perawatan bunga Kecamatan Ceper, Prastowo mengatakan timnya menemukan beberapa pot bunga yang pecah. Dia curiga pecahnya pot itu karena faktor sengaja.

"Dari bangjo (traffic light) Karangwuni ke selatan saja sudah ada dua yang pecah. Sama orang mungkin dilempar batu sebab kalau ditabrak motor jelas tidak bisa karena di tembok median," jelas Prastowo.

Penampakan pot bunga di median jalan Yogya-Klaten yang pecahFoto: Penampakan pot bunga di median jalan Yogya-Klaten yang pecah (Achmad Syauqi/detikcom)

Salah seorang warga Desa Kuncen, Salim pun menyesalkan pecahnya pot tersebut. Menurutnya pot tersebut mempercantik pemandangan median jalan di desanya.

"Sangat disayangkan kalau sengaja dipecah. Saya tahu tadi pagi juga sudah pecah begitu. Kalau sengaja dipecah kayaknya tidak mungkin, orang normal pasti senang lihat bunga di jalan. Bisa jadi ketabrak kendaraan atau mutu bahanya tidak tahan panas," urai Salim.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads