Kasus COVID-19 di Yogya Tambah 8 Jadi 416, Salah Satunya Anak Nakes

Kasus COVID-19 di Yogya Tambah 8 Jadi 416, Salah Satunya Anak Nakes

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 19:25 WIB
Peringatan waspada virus Corona di Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Foto: Peringatan waspada virus Corona di Titik Nol Kilometer Yogyakarta. (Pradito/detikcom)
Yogyakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut hari ini terdapat penambahan delapan kasus positif virus Corona atau COVID-19. Saat ini kasus positif COVID-19 di Yogya tercatat mencapai 416 orang dengan penambahan dua kasus sembuh.

"Untuk hari ini ada penambahan delapan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif di DIY tetap sebanyak 416 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/7/2020).

Berty melanjutkan tambahan delapan kasus positif COVID-19 itu adalah pasien Kasus 412, laki-laki 12 tahun warga Gunungkidul; Kasus 413, perempuan 72 tahun warga Gunungkidul; Kasus 414, laki-laki 25 tahun warga Bantul dan Kasus 415, laki-laki 49 tahun warga Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus 412 hasil tracing kasus 370, kasus 413 riwayat dari Surabaya, kasus 414 dari Madura dan kasus 415 ada riwayat kontak dengan saudaranya dari Solo," ujar Berty.

Dari data Gugus Tugas yang dibagikan Berty, pasien kasus 370 adalah seorang laki-laki 12 tahun warga Gunungkidul. Kemudian untuk riwayat kasus tersebut adalah anak dari salah satu tenaga kesehatan (nakes) yang positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, empat pasien lain adalah Kasus 416, laki-laki 23 tahun warga Sleman; Kasus 417, laki-laki 46 tahun warga Sleman; Kasus 418, laki-laki 27 tahun warga Sleman dan Kasus 419, perempuan 23 tahun warga Sleman. Semuanya merupakan kasus impor.

"Untuk kasus 416 riwayat dalam penelusuran, kasus 417 riwayat perjalanan dari Ambon, kasus 418 riwayat dari Timika dan kasus 419 hasil dari screening perusahaan," ucapnya.

Berty menuturkan terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 416 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.

Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni, Pemalang, Jawa Tengah. Sedangkan kasus 358 melanjukan perawatan ke daerah asalnya yakni Madura atas permintaan yang bersangkutan.

Selain penambahan kasus, Berty juga melaporkan penambahan dua pasien yang sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah kasus 341, laki-laki 37 tahun warga Kota Yogyakarta dan kasus 348, laki-laki 3,5 tahun warga Kulon Progo.

"Laporan kesembuhan kasus positif pada hari bertambah 2 kasus. Sehingga total yang sembuh hingga saat ini menjadi 316 kasus," ucap Berty.

Sedangkan untuk laporan kasus suspek meninggal dalam proses laboratorium dengan status sudah menjalani swab test bertambah satu orang. Pasien itu adalah seorang perempuan, 79 tahun warga Kota Yogyakarta dengan riwayat comorbid diabetes mellitus, hipertensi dan stroke.

Hingga hari ini, jumlah total kasus suspek di DIY mencapai 2.106 orang. Dari 2.106 kasus suspek itu ada 416 kasus konfirmasi COVID-19 dengan rincian 316 sembuh dan 11 kasus kematian, sedangkan sebanyak 1528 orang dinyatakan selesai isolasi.

Selain itu, 162 orang kasus suspek masih menunggu hasil laboratorium. Dari 162 orang tersebut, 28 di antaranya meninggal dunia, sedangkan untuk jumlah kelompok suspek di DIY saat ini ada 8124 orang.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads