Kasus COVID-19 dari Klaster Lamaran di Boyolali Bertambah Jadi 20

Kasus COVID-19 dari Klaster Lamaran di Boyolali Bertambah Jadi 20

Ragil Ajiyanto - detikNews
Sabtu, 18 Jul 2020 15:21 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina
Foto: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina (Ragil/detikcom)
Boyolali -

Kasus virus Corona (COVID-19) dari klaster lamaran di Boyolali bertambah lima orang menjadi 20. Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Boyolali tercatat 126 orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina mengungkapkan hari ini di Boyolali ada tambahan tujuh kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut mayoritas berasal dari klaster lamaran di Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel.

"Pada hari ini ada tambahan kasus (positif COVID-19) sebanyak tujuh orang, yang masih didominasi dari klaster lamaran Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel. Dari klaster lamaran ini ada (tambahan) 5 kasus positif," kata Ratri S Survivalina dalam keterangan pers di kantornya Jalan Pandanaran, Boyolali Sabtu (187/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lima tambahan kasus baru dari klaster lamaran tersebut yakni BR, AA, YF, SUM dan BI. Kelimanya merupakan kontak erat dengan pasien TN.

"Tambahan kasus lainnya yaitu atas nama SUL dari Desa Keyongan, Kecamatan Nogosari yang merupakan klaster Nakes di salah satu rumah sakit swasta di Surakarta," jelas Lina.

ADVERTISEMENT

Kemudian tambahan kasus lainnya yakni TY merupakan warga Desa Kaligentong, Kecamatan Ampel, Boyolali. Pasien ini diketahui pelaku perjalanan dari Kabupaten Semarang.

Selain tambahan kasus, Lina juga melaporkan penambahan lima kasus COVID-19 sembuh. Kelimanya yakni AR dan MS dari Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, DS dari Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, DP dari Desa Sambi, Kecamatan Sambi dan SPN dari Desa Ngleses, Kecamatan Juwangi.

Dengan adanya tambahan kasus positif dan yang sembuh tersebut, maka hingga hari ini total kasus positif COVID-19 di Boyolali sebanyak 126 orang. Rinciannya, 63 orang telah dinyatakan sembuh, 60 orang masih dalam perawatan dan tiga orang meninggal dunia.

"Kami tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat Boyolali untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, kemudian juga menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun serta melaksanakan perilaku hidup sehat dengan Germas. Semoga dengan kepatuhan masyarakat, diharapkan penambahan kasus (COVID-19) di Boyolali semakin sedikit, sehingga Boyolali akan semakin baik," imbaunya.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads