Tim gabungan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menggelar razia masker hari ini. Warga yang kedapatan tak bermasker saat keluar rumah diberikan sanksi sosial berupa membersihkan jalan atau tempat umum.
Pantauan detikcom, di Alun-alun Kendal, Rabu (15/7), banyak warga yang terjaring razia masker. Setelah dikumpulkan, para warga ini kemudian dipakaikan rompi warna oranye yang bertuliskan 'Pelanggar Protokol Kesehatan COVID-19'. Salah satu warga yang terjaring razia adalah seorang ibu yang sedang membawa anaknya yang masih balita.
Saat ibu itu menyapu, petugas di lokasi tampak menggendong balitanya. Setelah itu, warga yang terjaring razia digiring menuju kantor kecamatan setempat untuk dilakukan pendataan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kali ini kami melakukan razia masker. Razia ini sesuai Perbup No 51 Tahun 2020, yang sanksinya menyapu Alun-alun Kaliwungu," kata Kasatpol PP dan Damkar Kendal, Toni Ari Wibowo, saat ditemui detikcom di sela-sela razia, Rabu (15/7/2020).
![]() |
"Hari ini kami dapat 112 pelanggar dari dua lokasi. Setelah kami kenakan sanksi sosial berupa bersih-bersih alun-alun kemudian kami data. Ini efek jera buat mereka," sambung Toni.
Razia kali ini menyasar dua lokasi Kecamatan Kaliwungu yakni pasar pagi dan pasar Gladak. Menurutnya, razia ini digelar setelah dilakukan tahapan sosialisasi pemakaian masker sesuai Perbup No 51 Tahun 2020 tentang penggunaan masker di masa pandemi COVID-19.
"Kali ini kami melakukan razia masker di dua lokasi yang ada di kecamatan Kaliwungu yakni pasar pagi dan pasar Gladak," ujar Toni.
Tonton video 'Awas! Jangan Asal Turunkan Masker ke Dagu':
Toni menuturkan pihaknya memang sempat menggendong seorang balita di saat razia itu. Menurutnya, itu dilakukan agar si ibu yang terjaring razia bisa menjalani sanksinya.
"Memang ibu tadi lagi bawa anaknya terus saya dekati dan coba untuk mengajaknya. Kasihan juga kan kalau si ibu nyapu sambil gendong anaknya. Awalnya nggak mau tapi akhirnya si anak mau juga saya gendong," ujar Toni.
Sementara itu, warga yang terjaring razia, Darmanto, mengaku lupa memakai masker yang sudah dibawanya. Ia juga mengaku sudah mengetahui ada aturan menggunakan masker saat keluar rumah.
"Saya bawa maskernya cuma memang nggak saya pakai. Kan cuma keluar rumah sebentar lagian juga dekat," katanya.