Oknum Guru di Wonogiri Posting Harap Daerahnya Kena Corona, Begini Faktanya

Oknum Guru di Wonogiri Posting Harap Daerahnya Kena Corona, Begini Faktanya

Aris Arianto - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 21:05 WIB
Tangkapan layar story WA oknum guru ASN SMP negeri di Wonogiri.
Tangkapan layar story WA oknum guru ASN SMP negeri di Wonogiri. (Foto: Istimewa)
Wonogiri -

Seorang oknum guru ASN SMP negeri di Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri justru seakan berharap agar wilayahnya terpapar virus Corona atau COVID-19. Harapan itu diunggah menjadi status WhatsApp (WA) hingga terbaca oleh publik.

Oknum guru ASN berinisial L (42) itu mengunggah status WA tersebut pada akhir pekan lalu. Tulisan dalam story itu adalah 'Semoga wilayah kelurahan Giriwoyo diparingi covid 19...Amiin'. Unggahan story WA ini membuat gaduh masyarakat hingga Forkopimcam Giriwoyo bergerak.

Kepada wartawan, Camat Giriwoyo Sariman menyebutkan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan disaksikan unsur TNI dan Polri di pendopo kecamatan setempat, hari ini. Hasil klarifikasi yang bersangkutan mengakui telah mengunggah status di WA itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan oknum guru ASN sebuah SMP Negeri di Giriwoyo, sudah mengakui kesalahannya dan akan mencabut status (WA) dan akan mendukung langkah-langkah pemerintah dalam memerangi virus Corona," kata Sariman melalui telepon, Selasa (14/7/2020).

Menurut Sariman, oknum guru PNS tersebut juga sudah membuat pernyataan secara tertulis dengan disaksikan oleh jajaran Forkompincam dan kepala sekolah tempat oknum tersebut mengajar. L mengaku tidak tahu bahwa story WA yang dipasang dampaknya seperti ini. Dalam forum klarifikasi itu, L juga disebut sudah meminta maaf kepada masyarakat Giriwoyo melalui medsos.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan keterangan, lanjut Sariman, L beralasan membuat story WA itu lantaran dipicu kekesalan terhadap anak muda yang kerap melakukan aksi vandalisme di jembatan wilayah Giriwoyo. Setiap kali muncul aksi vandalisme, L mengaku selalu menegur para pemuda itu namun tidak digubris. Hal ini yang memantiknya hingga meluapkan emosinya di story WA-nya.

"Sebagai bentuk tanggung jawab, saya sudah mengklarifikasi terhadap L. Terlepas secara kepegawaian itu adalah kewenangan Pemkab Wonogiri," jelas Sariman.

Selanjutnya: Bupati Perintahkan Lapor Polisi....

Terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo langsung bereaksi. Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wonogiri itu langsung memerintahkan dinas terkait untuk segera melaporkan ke polisi.

"Tidak usah ada proses fasilitasi, buang-buang energi, langsung laporkan ke Polres Wonogiri saja," kata Jekek.

Jekek menyatakan tindakan oknum guru itu tidak dapat ditolerir dan mencederai semangat Pemkab Wonogiri dan tim gugus tugas dalam memerangi pandemi Corona. Bahkan sama sekali tidak mencerminkan keprihatinan atas kondisi pandemi Corona.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads