Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali menutup sementara Pasar Ampel dari aktivitas perdagangan. Hal itu dikarenakan salah seorang pedagang di pasar tersebut dinyatakan positif virus Corona (COVID-19).
"Intinya kami menutup Pasar Ampel, itu kan sudah ada indikasi pedagang sayur pagi di Pasar Ampel, ada yang positif (virus Corona)," kata Kepala Disdagperin Boyolali, Karsino, di kantornya Kompleks Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali, Selasa (14/7/2020).
Karsino mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke semua pedagang. Penutupan Pasar Ampel ini akan berlangsung selama tiga hari, yakni mulai Rabu (15/7) besok hingga Jumat (17/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini tadi, saya sudah menyosialisasikan kepada para pedagang yang intinya mulai besok Rabu, Kamis dan Jumat, (untuk) sementara pasar kami tutup untuk aktivitas perdagangan. Alasannya ya tadi, karena ada pedagang sayur pagi yang positif (virus Corona)," jelasnya.
![]() |
Langkah ini juga antara lain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di pasar tradisional tersebut. Selama ditutup, selanjutnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di pasar itu.