Ini Dia 31 Nama Desa di Klaten yang Punya Kembaran dan Bikin Bingung

Ini Dia 31 Nama Desa di Klaten yang Punya Kembaran dan Bikin Bingung

Achmad Syauqi - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 13:04 WIB
Kompleks Pemkab Klaten di Jalan Pemuda, Selasa (14/7/2020).
Kompleks Pemkab Klaten di Jalan Pemuda, Selasa (14/7/2020). (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Dari total 401, ternyata ada 31 nama desa yang memiliki kembaran di Klaten, Jawa Tengah. Sebanyak 31 desa di antaranya memiliki nama kembar dan disebut kerap membuat bingung.

"Iya, ada 31 nama desa sama," ujar staf bagian Humas Pemkab Klaten Paidi Aji kepada detikcom di kantor Pemkab Klaten, Jalan Pemuda, Selasa (14/7/2020).

Ini dia nama-nama desa di Klaten yang punya kembaran:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Desa Jetis, Kecamatan Klaten Selatan
2. Desa Jetis, Kecamatan Karangnongko
3. Desa Jetis, Kecamatan Delanggu
4. Desa Jetis, Kecamatan Juwiring
5. Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan
6. Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo
7. Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk
8. Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom
9. Desa Tegalrejo, Kecamatan Bayat
10. Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper
11. Desa Duwet, Kecamatan Ngawen
12. Desa Duwet, Kecamatan Wonosari
13. Desa Dukuh, Kecamatan Delanggu
14. Desa Dukuh, Kecamatan Bayat
15. Desa Sukorejo, Kecamatan Wonosari
16. Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi
17. Desa Mlese, Kecamatan Cawas
18. Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno
19. Desa Mlese, Kecamatan Ceper
20. Desa Gatak, Kecamatan Ngawen
21. Desa Gatak, Kecamatan Delanggu
22. Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen
23. Desa Kahuman, Kecamatan Polanharjo
24. Desa Ngemplak, Kecamatan Karangnongko
25. Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes
26. Desa Krajan, Kecamatan Jatinom
27. Desa Krajan, Kecamatan Kalikotes
28. Desa Beji, Kecamatan Tulung
29. Desa Beji, Kecamatan Pedan
30. Desa Taji, Kecamatan Prambanan
31. Desa Taji, Kecamatan Juwiring

Paidi Aji menyebut menginventarisasi nama desa karena ada keluhan banyaknya nama desa yang sama. Paidi mengatakan menginventarisasi desa-desa tersebut karena selama ini orang sering bingung dengan desa yang namanya sama. Kejadian itu, menurutnya, cukup merepotkan.

ADVERTISEMENT

Tonton video 'Pasien Isolasi COVID-19 di Klaten Diajak Senam hingga Mancing':

"Tidak menyangka kalau jumlah ternyata banyak. Ide awalnya karena ada nama desa sama, lalu saya inventarisasi," ujar Paidi.

Nama desa sebanyak itu, tambah Paidi, sudah dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Klaten. Dia juga melaporkan nama-nama desa yang hampir sama.

"Sering ada warga atau masyarakat yang bingung karena ada satu nama sama tapi beda kecamatan. Jadi, agar tidak membingungkan, didata," jelas Paidi.

Halaman 2 dari 2
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads