5 Langkah Cepat Pemkot Solo Usai Nyatakan Kotanya Zona Hitam Corona

Round-Up

5 Langkah Cepat Pemkot Solo Usai Nyatakan Kotanya Zona Hitam Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 14 Jul 2020 08:37 WIB
Ilustrasi istilah-istilah terkait virus Corona, apakah semua paham? (Danu Damarjati/detikcom)
(Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Solo -

Penambahan kasus secara drastis membuat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo menyebut Solo sebagai zona hitam. Hal tersebut diamini Wali Kota FX Hadi Rudyatmo. Selanjutnya disusul dengan sejumlah langkah cepat untuk pengendalian pandemi.

"Bolehlah dikatakan zona hitam biar masyarakat lebih waspada, biar hati-hatilah. Karena apapun virus ini tidak terlihat," kata Rudy saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (13/7).

Pada Minggu (12/7), kasus mendadak bertambah 18 orang positif. Kemudian sehari setelahnya bertambah 1 kasus baru lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

15 kasus di antaranya berasal dari klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM). Mereka bagian dari 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS).

Kasus lainnya yakni seorang anggota DPRD Jawa Tengah asal Solo, Syamsul Bahri terkonfirmasi positif COVID-19. Politisi Partai Golkar itu meninggal pada Minggu malam di RSDM.

ADVERTISEMENT

Berikut tindakan tegas Pemkot Solo setelah menyebut status zona hitam:

1. Bikin Perwali, ancam sita KTP

FX Hadi Rudyatmo akan memperkuat Perwali yang sudah diterbitkan sebelumnya dengan sanksi sosial yang lebih tegas.

Salah satu sanksinya ialah menyita KTP warga. "Nanti KTP kita sita 14 hari, itu kan sudah cukup membuat jera," ujar dia.

2. Tutup Pasar Harjodaksino

Seorang warga Sukoharjo yang berdagang di Pasar Harjodaksino Solo dinyatakan meninggal karena COVID-19. Kejadian itu menambah rentetan penyebab status Solo sebagai zona hitam.

Mulai Selasa (14/7), Pemkot Solo menutup pasar tersebut selama 7 hari. Dalam rentang waktu tersebut, aktivitas di dalam pasar dan sekitar pasar harus steril dari perdagangan.

"Mulai besok kita tutup sampai tujuh hari. Nanti kita semprot disinfektan," kata Rudy, Senin, di Balai Kota.

Kepala Dinas Perdagangan Solo, Heru Sunardi, mengatakan telah melakukan pelacakan terhadap pedagang-pedagang di Pasar Harjodaksino. Sejumlah pedagang harus menjalani tes swab.

"Pedagang di situ, yang mijiti, yang ngeroki pasien itu, kita swab semua. Kooperatif, semua tidak menolak," kata Heru.

Tonton video 'Solo Zona Hitam, Pura Mangkunegaran Dibuka untuk Umum':

3. Alun-alun Kidul ditutup

Meski belum ditemukan kasus positif di Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta, kawasan tersebut ditutup karena tak sesuai protokoler kesehatan.

Selain itu, masih terlihat anak berusia bawah 15 tahun yang bebas bermain di area tersebut.

"Selama ini kita lihat sama sekali tidak menerapkan protokol kesehatan. Tidak pakai masker, tidak jaga jarak, anak-anak bawah 15 tahun bebas bermain," kata Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo Agus Siswuryanto, saat dihubungi detikcom, Senin (13/7).

Pagar alun-alun dikunci dan sama sekali tak ada aktivitas di dalam kawasan tersebut. Penutupan dilakukan sampai batas waktu yang ditentukan.

4. Langsung Lakukan Swab Warga Berkerumun

Gugus tugas akan melakukan pratoli keliling untuk mencari warga yang nekat berkerumun tes swab dadakan ketika menemukan kerumunan.

"Misal di Plaza Manahan atau di alun-alun ada kerumunan, langsung kita adakan swab dadakan, bukan rapid test," ujar Rudy.

5. Pengetatan Protokol Kesehatan

Pemkot juga akan mengundang para pemilik usaha restoran, hotel, pusat kuliner hingga pusat perbelanjaan untuk memberikan sosialisasi kembali terkait pengetatan protokol kesehatan virus Corona.

"Nanti restoran hingga hotel kita undang untuk sosialisasi. Kita evaluasi juga pelaksanaan protokol kesehatan selama ini," tegas Rudy.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads