Terapkan KLB Paling Awal, Kini Solo Justru Masuk Zona Hitam Corona

Round-Up

Terapkan KLB Paling Awal, Kini Solo Justru Masuk Zona Hitam Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 09:26 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Solo -

Kota Solo secara mengejutkan mengalami penambahan 18 kasus COVID-19 dalam sehari pada Minggu (12/7/2020). Penambahan itu bahkan membuat gugus tugas menyebut Solo telah masuK zona hitam Corona.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan penambahan tersebut tidak seperti biasanya. Dari 45 kasus meningkat menjadi 63 kasus.

"Biasanya tambah 1-2 orang, hari ini tambah 18 orang. Sudah bukan zona merah lagi, zona hitam," kata Ahyani, Minggu (12/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah tersebut banyak disumbang dari klaster tenaga kesehatan (nakes) RSUD dr Moewardi (RSDM). Seperti diberitakan, 25 dokter yang tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PDSS) Paru Universitas Sebelas Maret (UNS) di RSDM dinyatakan positif COVID-19.

"Dari 25 orang itu, yang dinotifikasi sebagai warga Solo ada 15 orang. 3 orang lainnya masyarakat umum selain nakes," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Dia merinci 18 orang tersebut berasal dari beberapa kelurahan, yakni 10 warga Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan Timuran masing-masing satu orang.

"Tiga kasus selain nakes sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), lalu naik kelas," kata dia.

Akibat dari penambahan tersebut, dia menegaskan akan tetap melarang sekolah-sekolah melakukan kegiatan tatap muka. Selain itu, acara hajatan di rumah juga dilarang.

"Kemarin malah ada yang mau bikin pasar malam. Pokoknya sekolah masih belum kita izinkan tatap muka. Hajatan di rumah tidak boleh. Hajatan di tempat umum dengan protokol kesehatan," ujar dia.

Kota Solo tercatat sebagai daerah yang paling awal merespons pandemi Corona. Pemkot setempat menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona sejak 13 Maret 2020 lalu. Status tersebut diperpanjang hingga saat ini.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads