Gambaran Data yang Membuat Solo Zona Hitam Corona

Gambaran Data yang Membuat Solo Zona Hitam Corona

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 13 Jul 2020 11:10 WIB
Poster
Ilustrasi pandemi Corona (Edi Wahyono/detikcom)

Selain kasus tersebut, masih ada beberapa kasus positif virus Corona yang terjadi di Solo namun tidak masuk ke dalam data. Sebab, mereka berasal dari luar kota Solo.

Kasus tersebut antara lain penjual tahu kupat yang berjualan di timur RS Kasih Ibu Solo yang dikonfirmasi positif virus Corona. Meski ber-KTP Purwosari, Solo, penjual tersebut lama tinggal di Cemani, Sukoharjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ada seorang pedagang Pasar Harjodaksino, Solo, yang dinyatakan meninggal karena virus Corona. Meski berdagang di Solo, dia merupakan warga Desa Toriyo, Bendosari, Sukoharjo.

Ahyani meminta masyarakat semakin waspada terhadap virus Corona. Dia menegaskan akan tetap melarang sekolah-sekolah melakukan kegiatan tatap muka. Selain itu, acara hajatan di rumah dilarang.

ADVERTISEMENT

"Kemarin malah ada yang mau bikin pasar malam. Pokoknya sekolah masih belum kita izinkan tatap muka. Hajatan di rumah tidak boleh. Hajatan di tempat umum saja dengan protokol kesehatan," ujar dia.


(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads