Kabupaten Rembang Akan Terapkan New Normal Mulai 15 Juli

Kabupaten Rembang Akan Terapkan New Normal Mulai 15 Juli

Arif Syaefudin - detikNews
Sabtu, 11 Jul 2020 23:48 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Rembang -

Pemerintah Kabupaten Rembang mulai mempersiapkan diri untuk menerapkan tatanan kehidupan baru atau new normal di tengah pandemi COVID-19. Terhitung mulai 15 Juli, kebijakan ini akan diterapkan.

Bupati Rembang Abdul Hafidz menjelaskan penerapan new normal akan diiringi dengan mulai dibukanya sejumlah hal yang sebelumnya sempat dihentikan di masa pandemi COVID-19.

"Tanggal 15 besok kita sudah siap untuk membuka berbagai sektor, new normal," jelas Hafidz kepada wartawan, Sabtu (11/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hafidz menyebut, beberapa sektor yang akan kembali dibuka diantaranya perizinan tentang penyelenggaraan pesta pernikahan, izin keramaian, dan sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Rembang.

"Banyak hal, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Seperti resepsi pernikahan, sudah boleh tapi harus ada batasan dan protokol kesehatan. Misal cukup tamunya 10 orang ya sudah jangan lebih. Di gedung juga boleh," paparnya.

ADVERTISEMENT

Di sektor pariwisata, Hafidz menyebut secara keseluruhan sudah siap untuk dibuka kembali untuk umum meski ada pembatasan pengunjung. Kecuali, untuk wisata kolam renang tetap belum diperbolehkan untuk buka.

"Soal wisata juga sama, protokoler juga harus benar-benar diterapkan. Bertahap kita dan akan kita rumuskan betul. Misal kapasitas 100, ya cukup dibatasi untuk 50 pengunjung saja. Kecuali wisata kolam air, yang berhubungan dengan air tidak dibuka dulu. Pantai, sudah boleh," lanjutnya.

Di sisi lain, Hafidz mengakui seminggu terakhir penyebaran COVID-19 atau virus Corona di Kabupaten Rembang cukup tinggi. Penambahan jumlah pasien positif menurutnya cukup signifikan.

"Memang belakangan ini cukup tinggi, namun demikian, ini jangan sampai menjadikan momok. Itu tadi, harus seimbang antara rem dan gas. Kalau gas terus tanpa direm ya bahaya, diinjak rem tanpa digas, ya mandek. Harus seimbang, sehingga sektor-sektor ini tetap jalan," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads