Sementara itu, Dinas Kominfo Jepara memastikan posting-an yang diunggah akun Facebook Arif N di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara), dinyatakan hoax.
"Benar, itu hoaks," kata Kepala Bidang Kominfo Jepara D Wahyanto saat dimintai konfirmasi detikcom lewat pesan singkat, Kamis (9/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada posting-an itu, akun FB Arif N menuliskan bahwa Corona bukan penyakit. Menurutnya Corona itu buatan dari seorang dokter sendiri, bahkan dalam narasinya Corona hanya sandiwara para dokter untuk mendapatkan keuntungan belaka.
"Corona iku ora penyakit, mosok penyakit kok Corona, iku sih gawa gawene dokter ae sandiwarane, lah bayarane mundak entok duit kok Pemda. Koyo dokter seng diinepno nok hotel dseson iku jara gawe karantina. Padahal kui doktere kudu piknik turu hotel jeh enok mangan, jek entok duit koh pemda. Ngomonge akeh sing positif tapi kui negatif kabeh.. dadi kue kue kabeh iki orak usah wedi iku gaweane dokter. Paham," (Corona itu bukan penyakit. Masak penyakit kok Corona, itu hanya buatan dokter saja. Hanya sandiwara, biar bayaran naik dapat uang dari Pemda. Seperti dokter yang menginap di hotel itu katanya karantina. Padahal itu dokternya hanya ingin piknik tidur di hotel masih dapat makan, dapat uang dari Pemda. Katanya banyak yang positif tapi itu negatif semua. Jadi semuanya ini tidak usah takut, itu buatannya dokter paham)," tulis akun tersebut yang diunggah pukul 07.30 WIB.
(ams/rih)