Abdul menerangkan peristiwa itu terjadi sangat cepat. Pihaknya menyebut pasien sempat berupaya melarikan diri hingga akhirnya melompat dari lantai 3 ruang isolasi Corona.
"Kejadiannya sangat cepat sekali. Pada saat dia berusaha melarikan diri, terdengar suara dak dak dak, brak. Kemudian kita tahu, dia sudah mau keluar ke balkon. Kemudian kita berusaha mengejar, tapi beliau sudah langsung terjun. Jadi kejadian itu tidak ada waktu satu menit, sudah jatuh ke tanah," papar Abdul Rohman.
Kasus Pertama di RSUD Demak
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Demak, dr Singgih Setyono mengatakan, peristiwa ini merupakan pertama kalinya terjadi di rumah sakit tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian seperti ini langka, baru kali ini rumah sakit kejadian seperti ini. Kasusnya pas bareng dengan COVID-19," terang Singgih yang juga menjabat Sekda Kabupaten Demak.
Sementara pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Kasatreskrim Polres Demak, AKP M Fachrur Rozi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dan masih mendalami penyebab yang bersangkutan lompat dari lantai 3 rumah sakit tersebut.
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(mbr/mbr)