Igi menambahkan thermal imagine dilengkapi kamera dengan resolusi 160 pixel sehingga memungkinkan secara akurat dan cepat dalam mengukur suhu tubuh.
"Selain itu ada tambahan fitur pendeteksi wajah dan masker. Apabila objek terdeteksi tidak memakai masker maka akses masuk ke ruangan akan langsung ditolak," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan alat ini, lanjutnya, sebagai salah satu persiapan dalam memasuki era new normal. Khususnya di area kampus UGM.
Sejauh ini, prototipe yang dikembangkan sejak awal bulan Juni 2020 ini telah diaplikasikan di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM. Rencananya alat ini juga akan digunakan di sejumlah titik di lingkungan UGM.
"Untuk saat ini kami dalam proses membuat lima unit lagi. Kendalanya, ada komponen yang sangat sulit didapat dalam jumlah besar yaitu thermal camera yang memang saat ini banyak dicari berbagai pihak," tutupnya.
(rih/ams)