Dia menyebut pihak rumah sakit sudah memasang teralis di setiap jendela rumah sakit. Diduga pasien tersebut mengalami stres.
"Belum ada penyelidikan, mungkin (pasien) bunuh diri," terang Singgih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singgih menyebut peristiwa ini merupakan pertama kalinya terjadi di rumah sakit tersebut.
"Kejadian seperti ini langka, baru kali ini rumah sakit kejadian seperti ini. Kasusnya pas bareng dengan COVID-19," terang pria yang juga menjabat Sekda Kabupaten Demak itu.
Catatan redaksi:
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(ams/sip)