Miris! Sambil Bawa 2 Bocah, Emak-emak Curi Tanaman Bunga di Yogya

Round-Up

Miris! Sambil Bawa 2 Bocah, Emak-emak Curi Tanaman Bunga di Yogya

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 09:18 WIB
Emak-emak mencuri pohon bunga di Yogyakarta
Emak-emak mencuri pohon bunga di Yogyakarta. (Foto: tangkapan video viral warga)
Yogyakarta -

Sebuah video yang diunggah oleh Stefanus Fendy Soesanto di media sosial facebook viral. Dari potongan video itu, lokasi pencurian tanaman bunga berada di daerah Kampung Ketandan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Dalam video berdurasi satu menit itu nampak seorang emak naik motor memboncengkan dua bocah nampak sedang berhenti di depan ruko.

Perempuan itu kemudian duduk dan mencabut salah satu tanaman dan dimasukkan ke kantong plastik. Kemudian emak-emak itu pergi dengan menggunakan motor matic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"kagem Mbak Cantik sik nitih motor plat [BE 2681 AAK], tanduran murah wae kok ndadak nyolong to Mbak? menopo mboten kuat tumbas to, kok melasmen jenengan... menopo malih nyolong kok wonten ngarepe lare alit, ngajari olo marang bocah... ora isin po didelok anake... Muk iso ngelus dodo... Dongake rejekiku akeh yo, ben iso tumbas tanduran meneh... suwun..."
(untuk Mbak cantik yang naik motor plat (BE 2681 AAK), tanaman murah saja kok mencuri sih Mbak? Apa tidak kuat beli, kok kasihan. Mencuri kok di depan anak kecil, mendidik hal jelek pada anak... apa tidak malu dilihat anaknya. Cuma bisa prihatin, doakan rezeki saya banyak supaya bisa beli tanaman lagi)," tulis Stefanus di akun media sosialnya seperti saat dilihat detikcom, Selasa (7/7/2020).

"Benar, itu di daerah Ketandan. Tanaman yang dicuri milik istri saya. Yang dicuri bunga soka," kata Fendy saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa (7/7/2020).

ADVERTISEMENT

Fendy menceritakan, aksi emak-emak yang mencuri tanaman itu terjadi pada Senin (6/7) sore sekitar pukul 16.35 WIB. Dia mengungkapkan hanya satu tanaman yang dicuri.

"Jadi kemarin karyawan saya cerita kalau tanaman yang ditanam 2 minggu yang lalu hilang 1. Kemudian saya cek lewat CCTV ternyata benar (dicuri)," bebernya.

Dia mengungkapkan jika perempuan itu telah sadar jika aksinya terekam kamera pengawas. Menurutnya, anak yang laki-laki pelaku juga telah memberi peringatan.

"Anak yang cowok sudah memperingatkan di atas ada kamera. Sang ibu juga sadar karena sama-sama nengok. Tapi tak lama kemudian tetap saja diambil pakai kresek," paparnya.

Saat kejadian, menurutnya di sekitar lokasi masih banyak warga yang berlalu lalang. Dia menduga pelaku bukanlah warga sekitar. "Kalau saya kok yakin itu bukan warga sekitar, tapi orang jauh," katanya.

Fendy mengaku miris dengan aksi pencurian itu. Pasalnya, saat mencuri, emak-emak itu membawa anak kecil. Padahal, kalau si emak-emak meminta baik-baik, dia mengaku akan memberikannya.

"Miris sebenarnya mencuri di depan anak kecil. Itu kalau minta baik-baik saya kasih. Jadi tidak perlu mencuri," akunya.

Dia pun telah mengikhlaskan tanamannya yang dicuri dan tidak akan lapor ke polisi. "Yang dicuri cuma satu, saya juga sudah ikhlas. Dari pada untuk lapor polisi saya akan beli tanaman lagi," tegasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads