Sebuah video yang diunggah oleh Stefanus Fendy Soesanto di media sosial facebook viral. Dari potongan video itu, lokasi pencurian tanaman bunga berada di daerah Kampung Ketandan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Dalam video berdurasi satu menit itu nampak seorang emak naik motor memboncengkan dua bocah nampak sedang berhenti di depan ruko.
Perempuan itu kemudian duduk dan mencabut salah satu tanaman dan dimasukkan ke kantong plastik. Kemudian emak-emak itu pergi dengan menggunakan motor matic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"kagem Mbak Cantik sik nitih motor plat [BE 2681 AAK], tanduran murah wae kok ndadak nyolong to Mbak? menopo mboten kuat tumbas to, kok melasmen jenengan... menopo malih nyolong kok wonten ngarepe lare alit, ngajari olo marang bocah... ora isin po didelok anake... Muk iso ngelus dodo... Dongake rejekiku akeh yo, ben iso tumbas tanduran meneh... suwun..."
(untuk Mbak cantik yang naik motor plat (BE 2681 AAK), tanaman murah saja kok mencuri sih Mbak? Apa tidak kuat beli, kok kasihan. Mencuri kok di depan anak kecil, mendidik hal jelek pada anak... apa tidak malu dilihat anaknya. Cuma bisa prihatin, doakan rezeki saya banyak supaya bisa beli tanaman lagi)," tulis Stefanus di akun media sosialnya seperti saat dilihat detikcom, Selasa (7/7/2020).
"Benar, itu di daerah Ketandan. Tanaman yang dicuri milik istri saya. Yang dicuri bunga soka," kata Fendy saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan singkat, Selasa (7/7/2020).
Fendy menceritakan, aksi emak-emak yang mencuri tanaman itu terjadi pada Senin (6/7) sore sekitar pukul 16.35 WIB. Dia mengungkapkan hanya satu tanaman yang dicuri.
"Jadi kemarin karyawan saya cerita kalau tanaman yang ditanam 2 minggu yang lalu hilang 1. Kemudian saya cek lewat CCTV ternyata benar (dicuri)," bebernya.