3 Kali Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Sleman Digagalkan

3 Kali Upaya Penyelundupan Narkoba ke Lapas di Sleman Digagalkan

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 15:05 WIB
Barang bukti narkoba yang bakal diselundupkan ke area Lapas Narkotika Kelas II Yogya
Foto: Barang bukti narkoba yang bakal diselundupkan ke area Lapas Narkotika Kelas II Yogya (Jauh Hari Wawan S/detikcom)
Sleman -

Petugas Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta menggagalkan tiga kali upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Modus yang dilakukan yakni dengan cara melemparkan barang ke area lapas.

"Kami sudah tiga kali melakukan pencegahan terhadap masuknya barang terlarang dan tiga kali kami serahkan temuan kepada Polres Sleman," kata Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta, Y Waskito saat ditemui wartawan di kantornya, Jl Kaliurang Km 17, Sleman, Jumat (3/7/2020).

Upaya penyelundupan barang terlarang itu dilakukan dalam periode 20 Juni-2 Juli 2020. Waskito menjelaskan dari tiga kali temuan itu pihaknya mendapati barang bukti berupa psikotropika, ponsel dan sim card.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tanggal 20 Juni 2020 ada temuan 950 butir pil eximer. Tanggal 26 Juni 2020 ditemukan 85 butir calmlet, 966 butir eximer dan dua unit ponsel," terangnya.

"Lalu tanggal 2 Juli 2020, ada dua bungkus diduga tembakau gorila dan diduga 17 paket kecil tembakau gorila, 1 methoxamine, 14 alprazolam dan sembilan buah sim card," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Waskito menyebut modus yang digunakan yakni dengan cara dilempar dari luar pagar. Tinggi pagar berkisar antara 4-5 meter. Namun, lemparan itu tidak sampai menemui sasaran dan jatuh di area brandgang.

"Modusnya dengan cara dilempar dari luar pagar. Kemarin temuannya di area luar atau kalau kami menyebut areanya dengan sebutan brandgang yaitu antara pagar lapas dan tembok dalam tepatnya di sisi timur," bebernya.

Dia menerangkan temuan narkoba itu dibungkus dalam satu paket. Kemudian dibentuk menyerupai bola dan diberi pemberat.

"Dilempar dalam satu paket bungkusan, dibuat seperti bola, dilakban dan diberi pemberat agar lemparannya bisa jauh," bebernya.

Dia menyebut letak Lapas Wirogunan yang berada di tengah permukiman dianggap rawan. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan kontrol untuk antisipasi kecolongan.

"Lapas dikelilingi rumah dan bangunan lain dan di belakang lapas merupakan areal persawahan. Dengan kondisi lapas yang dikelilingi penduduk ini rawan makanya kita selalu kontrol," tegasnya.

Pihaknya juga masih melakukan penelusuran terkait pemilik paket itu.

"Sulit untuk mengetahui siapa pemiliknya. Kami masih mencari keterangan siapa pemiliknya karena ini barang tak bertuan. Ini masih dalam penelusuran pemiliknya siapa," tutupnya.

Halaman 3 dari 2
(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads