Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengungkapkan jumlah pendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMP negeri favorit membeludak. Sementara itu ada sekolah lain yang baru menerima pendaftar 14 anak.
Sekretaris Dinas Pendidikan Blora Endang Rukmiyati mengatakan, sekolah yang dianggap favorit seperti SMP N 1 Blora dan SMP N 2 Blora sudah terpenuhi kuota pendaftarannya.
"Bahkan jumlah pendaftar di sekolah yang dianggap favorit melebihi kuota rombongan belajar yang disediakan," kata Endang saat dihubungi detikcom, Kamis (2/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endang menjelaskan, untuk sekolah satu atap (sayap) yang berada di pinggiran dan daerah terpencil jumlah pendaftarnya minim. Untuk mengatasi hal itu, akan diterapkan kebijakan pendaftaran melalui offline saat daftar ulang.
"Di Blora ada 8 sayap, beberapa baru mendapat 22 murid, 14 murid," tuturnya.
Menurutnya, dalam PPDB yang berakhir kemarin masih banyak sekolah yang belum memenuhi kuota. "Tapi ini masih kita hitung dan direkap. Besok baru pengumuman," ujarnya.
Terkait kendala saat PPDB, lanjutnya, masih banyak ditemukan orang tua yang gagap teknologi dan tidak memiliki smartphone.
"Di beberapa sekolah kita minta untuk menyediakan operator untuk melayani pendaftaran," imbuhnya.
(rih/sip)