Kibarkan Bendera, PDIP Juga 'Merahkan' Yogyakarta

Kibarkan Bendera, PDIP Juga 'Merahkan' Yogyakarta

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2020 19:08 WIB
Bendera PDIP di sejumlah sudut Kota Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020).
Bendera PDIP di sejumlah sudut Kota Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Sejumlah titik di Kota Yogyakarta mulai dipenuhi bendera PDI Perjuangan (PDIP). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut hal itu sebagai respons atas pembakaran bendera PDIP di Jakarta.

Pantauan detikcom di Jalan Mataram, Kota Yogyakarta tampak beberapa bendera PDIP berukuran besar terpasang di pinggir jalan. Selanjutnya, pemasangan bendera partai berlambang banteng ini juga tampak di Sosrowijayan Kulon, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Sedangkan pemasangan bendera PDIP yang cukup banyak berada di Jalan Letjen Soeprapto, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta. Hal yang sama juga tampak di Jalan Jagalan, Kota Yogyakarta, di mana puluhan bendera terpasang di Jalan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekretaris DPD PDIP DIY, Totok Hedi Santosa mengatakan, bahwa usai rapat pada hari Kamis (25/6/2020) pihaknya meminta kader dan simpatisan untuk mengibarkan bendera PDIP. Hal tersebut sebagai bentuk jawaban PDIP terhadap kejadian di Jakarta.

"Kami meminta semua kader dan simpatisan untuk mengibarkan bendera di rumah masing-masing. Semua itu untuk menjawab satu bendera dibakar sejuta bendera berkibar," katanya kepada detikcom, Sabtu (27/6/2020).

ADVERTISEMENT
Bendera PDIP di sejumlah sudut Kota Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020).Bendera PDIP di sejumlah sudut Kota Yogyakarta, Sabtu (27/6/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

"Selanjutnya, pemasangan bendera sebagai bentuk simbolik kehadiran partai dalam situasi apapun. Karena DNA PDI Perjuangan tidak ada rasa takut," imbuh Totok.

Totok menyebut pengibaran bendera itu murni dari kader dan simpatisan. Menurutnya, DPD DIY tidak memberi dana kepada para kader dan simpatisan terkait kegiatan pengibaran bendera PDIP.

"Di lapangan kader-kader dengan semangat kemandirian, tanpa diberi duit oleh partai, bergerak memasang bendera di sejumlah titik untuk mengibarkan bendera (PDIP)," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto mendukung proses hukum untuk penyelesaian kasus aksi bakar bendera PDIP di Jakarta.

"Sesuai dengan instruksi harian Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan Kota Yogyakarta telah bergerak bela harkat dan martabat partai. Kader partai di daerah dukung proses hukum bagi pelaku dan penanggung jawab aksi demo di Jakarta. Kader tunjukkan militansi dengan kibarkan bendera partai di rumah masing-masing, termasuk di Yogyakarta," ujarnya.

Eko menambahkan seluruh elemen kader PDIP tidak rela jika ada pihak luar yang bertindak di luar batas, melecehkan PDI Perjuangan yang sah secara konstitusional telah mendapatkan kepercayaan rakyat dipilih dalam pemilihan umum 2014 dan 2019, termasuk menjadi partai pengusung Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Bendera PDIP di jalanan Kota Yogyakarta.Bendera PDIP di jalanan Kota Yogyakarta. Foto: Dok DPC PDIP Kota Yogyakarta

"Rasa percaya rakyat itu harus kita jaga dengan cara bekerja nyata untuk membawa kesejahteraan rakyat, sesuai dengan misi dan visi yang ada. Kita tidak ingin ada pihak yang seenaknya lakukan provokasi, mereka yang buat kegaduhan harus tanggung jawab," kata Eko.

Di Yogyakarta sendiri, disebutkan kader telah bergerak mengikuti arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan. Di tiap rumah kader, secara sukarela memasang bendera merah berlambang banteng moncong putih.

"DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta harapkan proses hukum dengan aparat segera bisa menangkap pelaku, dalang juga bandar aksi terencana yang lakukan provokasi, lakukan fitnah dan ujaran kebencian. Saatnya ada ketegasan dan penegakan hukum, kita terus kawal agar segera tuntas," imbuh Eko.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads