Bupati Wonogiri Masih Larang Warga Gelar Hajatan Meski Jadi Zona Hijau

Pandemi Corona

Bupati Wonogiri Masih Larang Warga Gelar Hajatan Meski Jadi Zona Hijau

Aris Arianto - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 16:34 WIB
Bupati Wonogiri Joko Sutopo
Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (Aris Arianto/detikcom)
Wonogiri -

Kabupaten Wonogiri menjadi salah satu daerah yang berhasil keluar dari zona kuning dan menjadi zona hijau virus Corona atau COVID-19. Meski begitu, hajatan maupun sekolah belum diizinkan kembali buka.

"Untuk anak sekolah, sementara belum masuk dulu. Kemudian hajatan dan keramaian juga belum diizinkan, sedangkan pasar tradisional maupun modern yang buka wajib tetap mematuhi protokol yang berlaku," kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo saat dihubungi detikcom, Kamis (25/6/2020).

Jekek, sapaan karibnya, menyebut ada sejumlah langkah yang diambil untuk menjadikan Wonogiri sebagai zona hijau virus Corona. Di antaranya sosialisasi massif mengenai pencegahan virus Corona baik lewat media sosial maupun pengeras suara di masjir dan mobil patroli keliling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Jekek menyebut pihaknya juga melakukan screening pada para pendatang yang masuk ke wilayahnya. Jika ada pendatang yang demam langsung ditindaklanjuti dengan pelayanan kesehatan.

"Kami juga getol meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa virus ini nyata dan perlu kerja bersama untuk mengendalikannya. Antarwarga saling mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan," ucap Jekek.

ADVERTISEMENT

Selain kesadaran tentang protokol kesehatan, semangat gotong royong warganya juga terasa saat ada warga yang positif virus Corona. Tetangga pasien positif virus Corona langsung memberikan bantuan logistik maupun semangat bagi keluarga yang menjalani isolasi di rumah.

"Yang penting zona hijau itu dipertahankan. Budaya baru harus digaungkan terus, karena pegebluk belum berakhir," ucapnya.

Selanjutnya Wonogiri kini zero Corona usai seorang pasien dinyatakan sembuh....

Dia juga menambahkan sejak Senin (22/6) malam, pasien Corona berinisial D (25) warga Kecamatan Purwantoro dinyatakan sembuh. Dengan kesembuhan pasien tersebut, kini tak ada lagi kasus Corona di Wonogiri.

"Sehingga Wonogiri masuk kategori zero COVID-19. Tetapi dalam pencatatan di situs Pemrov, masih tercantum dua orang yang positif COVID-19. Dua orang ini berdomisili dan dirawat di luar Wonogiri, tapi KTP-nya masih tercatat sebagai warga Wonogiri. Satu orang berdomisili di Sukoharjo, satu orang lagi berdomisili di Magelang," sebutnya.

Jekek pun mengingatkan warganya agar tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, Wonogiri dikepung daerah yang masih tinggi tingkat penularan Corona.

"Setelah penetapan zona hijau, kami akan rapat dengan gugus tugas. Nanti akan mengambil kebijakan-kebijakan selanjutnya," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads