Gugus Tugas Cek Kesiapan New Normal di Pasar Boyolali, Apa Hasilnya?

Gugus Tugas Cek Kesiapan New Normal di Pasar Boyolali, Apa Hasilnya?

Ragil Ajiyanto - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 15:08 WIB
Gugus Tugas bersama Forkompimda Boyolali memantau kondisi pasar tradisional, Kamis (25/6/2020).
Gugus Tugas bersama Forkompimda Boyolali memantau kondisi pasar tradisional, Kamis (25/6/2020). (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Boyolali bersama jajaran Forkopimda melakukan peninjauan ke sejumlah pasar tradisional dalam rangka penerapan new normal. Ketua Gugus Tugas Boyolali yang juga Sekda Boyolali, Masruri, menyatakan new normal di wilayahnya akan diberlakukan jika masyarakat dan pedagang sudah disiplin dalam protokol kesehatan COVID-19.

"Ini kita monitor pasar dalam rangka new normal. Bagaimana kondisi penegakan disiplin untuk memakai masker. Untuk teman-teman pedagang ini sudah disiplin atau belum," kata Masruri ditemui di pasar hewan Sunggingan, Boyolali, Kamis (25/6/2020).

"Kalau sudah disiplin mungkin nanti kita pakai new normal. Tapi kalau belum disiplin masih akan kita perpanjang. Jadi tergantung disiplinnya masyarakatlah. Kalau masyarakat disiplin, nanti kita mungkin bisa new normal. Tapi kalau belum disiplin, ya kita lebih khawatir," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pasar hewan Sunggingan, Gugus Tugas dan Forkopimda juga meninjau pasar tradisional Sunggingan dan pasar Banyudono. Menurut Masruri, dari hasil monitor sudah lumayan bagus. Sudah banyak pedagang dan pengunjung yang disiplin memakai masker.

"Alhamdulillah, orang-orang yang bertransaksi di sini sebagai besar sudah memakai masker, yang tidak memakai masker hanya sedikit. Maka saya imbau lurah pasar, kepala UPT pasar setiap waktu keliling untuk memberikan imbauan memakai masker, yang tidak membawa masker agar dikasih," jelas Masurui.

ADVERTISEMENT

Terkait kemungkinan sulitnya penerapan physical distancing di pasar-pasar tradisional, Masruri mengatakan yang penting masyarakat pedagang dan pengunjung untuk disiplin selalu mengenakan masker. Karena pemakaian masker dinilai cukup efektif sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus Corona.

Selain itu, di sudut-sudut pasar disediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Sehingga pedagang dan pengunjung diharapkan mudah menemukan tempat cuci tangan.

Untuk pembatasan pengunjung di pasar tradisional, menurut Masruri, tidak mungkin hal itu bisa diterapkan. Sehingga biar berjalan alami, namun masyarakat tetap harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Corona ini.

"Nggak bisa, kalau pasar tradisional tidak bisa. Pembatasan tidak bisa, biar berjalan alami saja," imbuh dia.

Pihaknya ke depannya akan kembali memantau ke pasar-pasar tradisional untuk memonitor penerapan protokol kesehatan COVID-19. Juga ke pasar-pasar modern di Boyolali untuk melihat persiapannya.

"Kalau sudah disiapkan ya mungkin new normal akan kita buka," tandasnya.

Dalam memonitor di pasar tradisional Sunggingan, Sekda dan Forkopimda juga meminta kepada para pedagang untuk selalu mengenakan masker. Kepada pedagang daging, untuk juga memakai sarung tangan dalam melayani pembeli.

Gugus Tugas bersama Forkompimda Boyolali memantau kondisi pasar tradisional, Kamis (25/6/2020).Gugus Tugas bersama Forkompimda Boyolali memantau kondisi pasar tradisional, Kamis (25/6/2020). Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Karsino, mengemukakan persiapan jelang penerapan new normal di pasar tradisional. Menurut dia, di pasar-pasar tradisional di Boyolali telah disiapkan tempat-tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Kemudian para pedagang dan pengunjung juga diimbau memakai masker.

"Pintu keluar masuk juga sudah kita persiapkan, artinya sudah kita tata. Lalu, secara temporer pasar-pasar tradisional jelang hari pasaran kita semprot (disinfektan) seluruhnya," ujar Karsino.

Dalam monitor itu, Gugus Tugas dan Forkopimda juga membagikan masker kepada masyarakat di pasar-pasar tradisional.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads