Waspada Serangan, Poltas Klaten Kini Dikawal Anggota Bersenjata Lengkap

Waspada Serangan, Poltas Klaten Kini Dikawal Anggota Bersenjata Lengkap

Achmad Syauqi - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 15:37 WIB
Petugas bersenjata mengawal pemeriksaan di pos belakang Mapolres Klaten
Foto: Petugas bersenjata mengawal pemeriksaan di pos belakang Mapolres Klaten (Achmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Pascapenyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya, kini pengamanan di Polres Klaten juga diperketat. Anggota di lapangan kini dikawal tim bersenjata.

"Untuk yang sedang mengadakan pengaturan akan di-backup dengan anggota yang bersenjata lengkap. Bukan kita kendur tapi meningkatkan kewaspadaan," kata Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugroho di Klaten, Senin (22/6/2020).

Adi menyebut pihaknya juga meningkatkan pengamanan di area Mako Polres maupun Polsek. Pihaknya juga meningkatkan pengawasan dengan CCTV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya sesuai disampaikan Kapolres, pengamanan di Mako Polsek dan Polres diminta mempertebal pengamanan. Termasuk kita perketat dengan CCTV daerah mana saja yang perlu," terang Adi.

Pengetatan pengamanan ini dilakukan sejak Minggu (21/6) usai peristiwa penyerangan Wakapolres Karanganyar. Instruksi ini juga sudah disampaikan ke semua jajarannya.

ADVERTISEMENT

"Sudah mulai hari Minggu. Begitu ada kejadian langsung kita instruksikan kepada semua jajaran," ucap Adi.

Pantauan detikcom di Mapolres Klaten, pengamanan di pintu masuk tampak diperketat. Semua pengunjung yang masuk ke area Polres Klaten diminta melapor pos.

Pemandangan serupa juga terjadi di pintu belakang. Para pejalan kaki maupun pengendara mobil diminta melapor untuk menunjukkan identitasnya.

Setelah melapor, pengunjung juga diperiksa suhu tubuhnya dengan thermogun. Tampak seorang polisi bersenjata laras panjang.

Salah seorang warga, Arif mengaku diminta menunjukkan identitas saat akan masuk ke Mako Polres Klaten. Dia juga diperiksa suhu tubuh sebelum dizinkan masuk ke dalam.

"Ya tidak apa. Demi keamanan dan kenyamanan semua," cerita Arif.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads