Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Wihastono Yoga Pranoto mengatakan, tes DNA tersebut juga dikuatkan dengan keterangan dari keluarganya.
Wihastono mengungkap selanjutnya Densus 88 akan menyelidiki lebih jauh terkait kasus ini. Termasuk soal kemungkinan pelaku bergerak sendiri atau berkelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih lidik pihak densus apakah pelaku bergerak sendiri atau berkelompok," kata Wihastono kepada wartawan di RS Bhayangkara, Semarang, siang ini.
(sip/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini