Edi bercerita dirinya sudah berusaha agar pendaftaran dilakukan di rumah agar tidak mendatangi kerumunan. Namun ternyata ia tetap harus beranjak ke Posko Pengaduan PPDB Jateng karena ia kesulitan menghubungi nomor hotline yang disediakan.
"Saya ke sini mau menanyakan soal ini," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permasalahan PPDB Jateng tidak pandang bulu, ada juga anggota kepolisian dan TNI yang datang ke posko untuk menanyakan problem yang dialaminya. Salah satunya yaitu kesulitan karena tidak bisa pilih sekolah.
"Semua berkas sudah di-upload, tapi pilih sekolah tidak bisa. Saya sudah ke warnet juga tidak bisa," kata salah satu anggota polisi, Miftah yang datang ke posko.
Semakin siang, orangtua siswa yang datang semakin bertambah. Petugas keamanan juga berkali-kali mengingatkan soal jaga jarak. Sistem antrean pun diubah menyusul dibuka ruangan lain agar bisa melayani lebih banyak orang.
(sip/mbr)