"Termasuk untuk yang miskin dulu pernah gunakan SKTM, sekarang pakai data dari Basis Data Terpadu (BDT)," jelas Ganjar.
Untuk diketahui, daya tampung SMA dan SMK di Jateng tahun 2020-2021 mencapai 208.215 siswa. Jumlah itu terdiri dari daya tampung SMA 111.547 dan siswa SMK 96.668. Jika dibandingkan tahun ajar 2019-2020 ada penyusutan sejumlah 7.941, dari daya tampung sebelumnya yang mencapai 216.156 siswa SMA dan SMK. Untuk jumlah lulusan SMP, MTs dan SMP Terbuka tahun 2020 mencapai 513.444 siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuota penerimaan jenjang SMA jalur zonasi adalah 50 persen. Sementara itu, jalur prestasi sebanyak 30 persen, jalur afirmasi 15 persen dan terakhir jalur perpindahan orang tua sebanyak 5 persen. Kemudian untuk jenjang SMK sebanyak 80 persen adalah jalur prestasi. Sisanya sebanyak 20 persen adalah jalur afirmasi.
Dari website https://jateng.siap-ppdb.com jalur afirmasi termasuk di dalamnya yaitu anak tenaga kesehatan dan tenaga pendukungnya yang menangani langsung pasien virus Corona atau COVID-19.
(sip/mbr)