.webp)
Tahun ajaran baru 2020 akan dimulai 13 Juli 2020 mendatang. Aturan tersebut juga berlaku untuk sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren di Klaten, lalu kapan belajar tatap muka di sekolah dimulai?
"Untuk masuk sekolahnya kapan kita belum bisa menentukan dan masih menunggu surat Dirjen tapi kita tetap persiapan untuk new normal. Tapi tahun ajaran baru dimulai 13 Juli," kata Kepala Kantor Kemenag Klaten, Anif Solikin saat ditemui detikcom di kantornya, Kamis (11/6/2020).
Anif menerangkan meski tahun ajaran baru dimulai tanggal 13 Juli mendatang, pihaknya masih belum memastikan soal sistem pembelajaran di masa pandemi virus Corona ini. Hal itu pun bakal diserahkan kepada masing-masing Ponpes maupun Madrasah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ajaran baru tetap 13 Juli tapi sistem pembelajarannya seperti apa kita masih menunggu. (Tanggal) 13 Juli itu untuk pendidikan formal tapi pondok diserahkan masing-masing," jelasnya.
Anif pun meminta Pondok Pesantren yang memulai kegiatannya di masa pandemi Corona ini menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bisa meminimalisir dampak penyebaran virus Corona.
"Mungkin ada yang sudah mendatangkan santri. Itu kebijakan pondok tapi tetap kita minta melaksanakan protokol kesehatan mencegah COVID," kata Anif.
Anif merinci jumlah Ponpes di Klaten berjumlah sekitar 100 pondok. Namun, yang masih aktif hanya tersisa 50 Ponpes.
"Yang masih aktif sekitar 50 pondok. Untuk Madrasah dari Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah juga sekitar 100 tapi yang negeri hanya 14 sekolah," terang Anif.
Dia menambahkan untuk para peserta didik baru dilayani melalui sistem daring. Hanya saja sekolah tetap diminta menyiagakan guru piket untuk membantu orang tua yang kesulitan melakukan pendaftaran.
"Pendaftaran siswa dengan daring dan sistem online. Tapi untuk antisipasi ada warga yang kesulitan, guru tetap harus ada yang piket di sekolah," ucap Anif.
Terpisah, Pengasuh Ponpes Muhammadiyah Boarding School Klaten, Zainuri Fatakh membenarkan tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli mendatang. Dia pun mengaku belum ada ide tentang sistem pembelajaran yang bakal diterapkan selama pandemi Corona ini.
"Tahun ajaran baru 13 Juli. Tapi sampai sekarang sistem seperti apa kita belum tahu," jelas Zainuri pada detikcom.
Sejak pandemi COVID, kata Zainuri, sistem belajar maupun ujian para siswa dilaksanakan dengan daring. Dia menyebut ada 550 santri yang dipulangkan selama masa pandemi virus Corona ini.
"Sampai saat ini kita masih daring. Padahal sudah ada orang tua ya bertanya kapan masuk. Ada yang menghendaki masuk karena anak bosan, tapi ada yang menghendaki tetap di rumah sebab masih khawatir. Nanti tahun ajaran baru mestinya segera dijelaskan," terang Zainuri.
