Masjid Agung Surakarta mulai kembali menggelar salat Jumat besok, Jumat (12/6). Takmir masjid pun menyiapkan antisipasi jika terjadi kelebihan kapasitas atau overload, mengingat salat Jumat harus mengikuti protokol kesehatan.
Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, HM Muhtarom mengatakan telah memberikan tanda penjaga jarak pada saf. Dari kapasitas sekitar 1.700 orang, kini diperkirakan hanya muat sepertiganya.
"Kalau overload ya kita siapkan tikar di depan, di halaman. Cara kita menggelar tikarnya nggak menyamping tapi ke belakang," kata Muhtarom saat dihubungi detikcom, Kamis (11/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlengkapan protokol kesehatan juga telah disiapkan, seperti sabun cuci tangan dan hand sanitizer di pintu masuk dan tempat wudu. Petugas pun disiagakan di pintu-pintu masuk.
"Ada petugas kita yang mengecek suhu di lima titik pintu masuk. Nanti juga diminta menggunakan hand sanitizer dulu," ujarnya.
Dia memastikan bahwa petugas selalu mengepel lantai seusai waktu salat. Penyemprotan disinfektan dilakukan minimal empat kali dalam sepekan.
"Untuk khotbahnya kita imbau agar tidak lama-lama. Saat salat imam kita imbau membaca surat yang relatif pendek. Setelah salat, jemaah kita imbau langsung pulang, tidak ada kumpul-kumpul," katanya.
Sebagai khotib salat Jumat di Masjid Agung Surakarta besok adalah KH Abdul Kholik Hasan. Sementara imamnya adalah KH Muhammad Toha Mustofa Al Hafid.