Tragedi Tewasnya Indro di Bantul Usai Didatangi 4 Pria Berhelm

Round-Up

Tragedi Tewasnya Indro di Bantul Usai Didatangi 4 Pria Berhelm

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 07 Jun 2020 13:31 WIB
ilustrasi pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan (Foto: detik)
Yogyakarta -

Seorang warga warga Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Indro Prasetyo (42) tewas usai menjadi korban penganiayaan di Sendang Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban lalu tewas setelah mengalami luka bacok.

Peristiwa itu terjadi di Sendang Kasihan, Dusun Kasihan, Desa Tamantirto, Kasihan, Bantul, Jumat (5/6) malam. Korban yang mulanya datang seorang diri itu lalu bertemu dengan teman korban seorang wanita, pukul 19.00 WIB.

"Dari keterangan saksi sekira pukul 22.00 WIB korban didatangi empat orang laki-laki menggunakan helm dan cadar yang sambil membawa celurit sambil berteriak, 'Indro mana'," ucap Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berteriak, para pelaku yang memakai cadar dan berhelm itu lalu menghampiri korban dan temannya di gazebo. Saat menghampiri korban, satu dari keempat pelaku pun langsung membacok korban.

"Kemudian satu pelaku membacok korban di kaki kiri dan kanan. Untuk tiga orang lain hanya berjaga di dekat pintu masuk (Sendang Kasihan)," jelas Wachyu.

ADVERTISEMENT

Tonton juga video 'Sakit Hati, Pria di Kendari Tega Habisi Saudara Angkatnya':

Dari keterangan saksi, usai menganiaya Indro, keempat pria itu pergi meninggalkan lokasi kejadian. Akibat kejadian itu, korban mengalami kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Nahas, nyawa Indro tidak tertolong. Polisi pun melakukan penyelidikan untuk meringkus para pelaku penganiayaan. Wachyu pun menduga antara korban dan pelaku saling mengenal.

"Baru lima saksi yang diperiksa. Untuk motif masih didalami, ada kemungkinan pelaku kenal dengan korban. Yang jelas saat ini kita masih mencari pelakunya," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads