Ternyata Ini Motif Pengunggah Video Pocong yang Resahkan Warga Purbalingga

Ternyata Ini Motif Pengunggah Video Pocong yang Resahkan Warga Purbalingga

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 04 Jun 2020 14:23 WIB
LONDON - JULY 10:  In this photo illustration a girl browses the social networking site Facebook on July 10, 2007 in London, England. Facebook has been rapidly catching up on MySpace as the premier social networking website and as of July 2007 was the secondmost visited such site on the World Wide Web. Started by 22-year-old Harvard dropout Mark Zuckerberg, the website is responsible for 1% of all internet traffic and is the sixth most visited site in the USA.   (Photo Illustration by Chris Jackson/Getty Images)
Ilustrasi (Foto: GettyImages/Chris Jackson)
Purbalingga -

Isu tentang pocong bergentayangan yang meresahkan Kabupaten Purbalingga bermula dari video yang viral. Ternyata motif pengunggah video pocong itu hanya karena iseng.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengunggah video pocong tersebut yang ternyata masih di bawah umur dan menyatakan hanya iseng," kata Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat kepada detikcom, Kamis (4/6/2020).

Agus menuturkan pengunggah video itu mengaku hanya meneruskan video yang dia dapatkan dari temannya. Video itu lalu digunakan pengunggah video di bawah umur itu sebagai status.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mintai keterangan di rumahnya maupun di Polsek. Dia dapat Video itu dari temannya, tapi temannya tidak men-share di tempat lain. Oleh yang kita mintai keterangan ini dijadikan status, jadi hanya iseng (diunggah) di status," jelasnya.

Agus menyebut pihaknya menduga info pocong bergentayangan ini sebagai pengalihan tindak kejahatan. Diduga saat warga tengah fokus mencari keberadaan pocong tersebut, akan dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk berbuat kriminal.

ADVERTISEMENT

"Jadi dari masyarakat menghawatirkan kalau isu pocong ini sebagai pengalihan adanya kejahatan lain, kalau di tempat A ada pocong, warga fokus ke sana dan di tempat lain jadi sepi. Jadi ada tindak pencurian atau kejahatan lainnya," urainya.

Info tentang pocong bergentayangan ini merebak di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari, lalu merambah ke Kecamatan Kalimanah dan Mrebet, Purbalingga. Untuk wilayah Kutasari sendiri pihaknya belum mendapatkan laporan adanya perbuatan kriminal sehingga diduga hoaks.

"Tapi sampai dengan saat ini, setelah beredarnya isu pocong ini di Desa Kutasari sendiri tidak ada tindak kriminal atau kejahatan sehingga tidak terbukti bahwa itu sebagai pengalihan isu dari pelaku kejahatan. Jadi murni hoax," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads