Duh! Sudah Pamit dan Beli Oleh-oleh tapi Rini Tak Jadi Berangkat Haji

Duh! Sudah Pamit dan Beli Oleh-oleh tapi Rini Tak Jadi Berangkat Haji

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 03 Jun 2020 14:37 WIB
Rini Pujiastuti, Calhaj Tahun 2020 asal Brebes yang batal berangkat
Rini Pujiastuti (Imam Suripto/detikcom)
Brebes -

Keputusan pemerintah membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020 sama sekali tidak disangka-sangka oleh calon jamaah haji (calhaj). Rupanya sudah ada calhaj yang menggelar acara pamitan hingga menyiapkan oleh-oleh khas haji.

Seperti biasanya, pada bulan Syawal, calon jemaah haji mulai sibuk mengurus persiapan keberangkatan ke Tanah Suci selain mengurus persyaratan, seperti imunisasi meningitis maupun kesibukan lainnya.

Tidak ketinggalan, mereka juga mulai menggelar acara pamitan kepada sanak saudara untuk meminta restu. Bahkan urusan setelah kepulangan haji pun sudah disiapkan sebelum berangkat, yakni membeli oleh-oleh khas haji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rini Pujiastuti (53), salah seorang calon jamaah haji asal Kelurahan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menuturkan semua persiapan sudah dilakukan.

"Seperti jamaah lainnya, saya sudah manasik, latihan fisik, tes kesehatan. Selain itu, sudah berpamitan ke keluarga dan sanak saudara, minta doa restunya agar diberi kelancaran nanti di Tanah Suci. Intinya kita tinggal menunggu jadwal keberangkatan saja," kata Rini saat ditemui di tempat kerjanya, Rabu (3/6/2020).

ADVERTISEMENT

Simak video 'Pemberangkatan Haji Ditunda, Calon Jemaah Ini Hanya Pasrah dan Ikhlas':

Selain persiapan pemberangkatan, Rini sudah menyiapkan oleh-oleh yang akan dibagikan sepulang nanti. Beberapa barang khas oleh-oleh haji yang sudah dibeli antara lain kerudung, sajadah, tasbih, dan beberapa barang lainnya.

"Oleh-oleh sudah ada yang dibeli untuk umpul-umpul (beli sedikit demi sedikit). Ada sajadah, kerudung, dan tasbih. Rencana akan beli lagi kalau menjelang berangkat," sambungnya.

Dia menjelaskan tradisi membuka meja atau tasyakuran pamitan haji untuk para tamu biasanya dilakukan pada saat-saat seperti ini. Namun, karena ada aturan sosial distancing terkait pandemi Corona atau COVID-19, tradisi itu tidak dilakukannya.

"Tidak buka meja untuk para tamu karena ada COVID-19, tapi saya sudah siapkan semuanya," ungkap Rini.

Meski semua persiapan sudah dilakukan, Rini mengaku tidak kecewa atas pembatalan ini. Dia akan menurut apa pun yang telah diputuskan pemerintah. Bahkan tidak ada niat mengambil kembali uang yang sudah disetor ke KBIH.

"Ini bukan kesalahan KBIH. Ini sudah kehendak Allah dan saya sudah lapang dada menerimanya sesuai keputusan pemerintah. Saya tidak akan menarik uang dari KBIH meskipun gagal berangkat," pungkasnya.

(mbr/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads