Kementerian Agama resmi mengumumkan bahwa pelaksanaan ibadah haji tahun ini ditiadakan. Di Jawa Tengah, ada 30.117 calon jemaah haji yang batal berangkat tahun ini.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Jateng, M Saidun mengatakan 30.117 calon jamaah haji itu sudah melakukan pelunasan untuk berangkat tahun ini.
"Kalau kuotanya 30.377, tapi yang sudah melunasi atau siap diproses berangkat 30.117. Berarti yang batal ya 30.117 calon haji," kata Saidun saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (3/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk solusinya, calon haji yang batal berangkat tersebut akan dialihkan untuk berangkat pada musim haji tahun depan.
"Betul, ditunda keberangkatannya sampai tahun 2021," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan salah satu alasan pembatalan ibadah haji 2020 karena wabah virus Corona atau COVID-19 yang tak kunjung selesai. Selain itu belum ada kepastian dari pihak Arab Saudi sehingga Indonesia tidak memiliki waktu untuk melakukan persiapan keberangkatan haji.
Fachrul memberikan pilihan untuk menunggu berangkat tahun depan atau jemaah haji yang batal berangkat tahun ini bisa meminta biaya perjalanan ibadah haji (BIPIH) kembali. Selain itu, lanjut Fachrul, bila jemaah membutuhkan uang tersebut, dana bisa ditarik.