Polisi masih menyelidiki kasus pesan WhatsApp (WA) bernada ancaman kepada seorang petugas medis Puskesmas Kedawung, Sragen. Ada empat saksi yang telah diperiksa hingga saat ini.
"Laporan diterima dua hari yang lalu. Kita periksa empat saksi," kata Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo saat ditemui di Solo, Selasa (2/6/2020).
Raphael mengungkap penyelidikan dilakukan atas laporan petugas medis pada Minggu (31/5) lalu. Namun dia tidak memerinci siapa saja empat saksi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal identitas pelaku, polisi mengaku masih menyelidikinya.
"Kami masih proses penyelidikan. Mohon doa mudah-mudahan bisa segera kami ungkap," katanya.
Raphael juga mengungkap bentuk intimidasi pelaku kepada tenaga medis tersebut. Pelaku mengaku tahu data diri tenaga medis tersebut dan akan melakukan pembalasan.
"Hanya mengatakan melalui SMS atau WA kepada tenaga medis tersebut bahwa 'saya (pelaku) sudah tahu Anda. Nanti Anda akan menerima akibatnya'," kata dia.
Seperti diketahui, petugas medis saat itu melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga yang anak-anaknya baru pulang dari luar kota. Mereka terkait dengan salah satu klaster virus Corona.
Dari hasil swab, diketahui ada satu orang yang positif virus Corona hingga dilakukan penjemputan. Setelah kejadian itu, petugas medis mendapat melalui pesan WhatsApp oleh orang tak dikenal.