Update Corona di DIY 2 Juni: Total 237 Positif, 60 Masih Dirawat

Update Corona di DIY 2 Juni: Total 237 Positif, 60 Masih Dirawat

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 02 Jun 2020 17:43 WIB
Poster
Ilustrasi. (Foto: Edi Wahyono)
Yogyakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut tak ada penambahan kasus positif virus Corona atau COVID-19 di wilayahnya hari ini. Sehingga jumlah kasus positif virus Corona di DIY hari ini yakni 237, dan 60 orang di antaranya masih dalam perawatan.

"Hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif (virus Corona) di DIY tetap sebanyak 237 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Selain nihil kasus baru, Berty menyebut hari ini terdapat penambahan dua orang pasien yang sembuh dari Corona. Pasien itu yakni kasus 93, laki-laki 47 tahun dan kasus 197, perempuan 42 tahun, keduanya merupakan warga Kabupaten Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan kasus sembuh, dilaporkan hasil pemeriksaan dua kali negatif sebanyak dua kasus. Sehingga jumlah yang sembuh (virus Corona di DIY) menjadi 169 kasus," ucapnya.

Selain itu, untuk hari ini terdapat seorang PDP yang meninggal dunia saat menjalani atau menunggu hasil laboratorium. Pasien yang telah menjalani swab test itu adalah seorang laki-laki, 94 tahun warga Kabupaten Sleman dan memiliki riwayat sakit ginjal.

ADVERTISEMENT

Perlu diketahui, hingga hari ini jumlah PDP di DIY mencapai 1.555 orang. Terdiri dari 237 PDP dinyatakan positif virus Corona, 1.157 PDP negatif Corona, dan 161 PDP masih menunggu hasil tes swab.

Dari 237 PDP positif Corona, terdiri dari 169 orang sembuh, 8 meninggal dan 60 masih dalam perawatan. Kemudian dari 161 PDP yang masih menunggu hasil tes swab, 20 orang di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, tercatat masih ada 6.843 kasus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona di DIY. Diwawancara terpisah, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Corona di DIY sudah lebih dari 50 persen.

"Untuk new normal kan (syarat kesembuhan pasien COVID-19 mencapai angka) 50 persen, kita kan sudah 70 persen. (Sedangkan R0 di DIY) Sudah di bawah 1," kata Sultan saat ditemui wartawan di Kompleks Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, hari ini.

Sekretaris DIY (Sekda DIY), Kadarmanta Baskara Aji menambahkan jika R0 di DIY di bawah 1 berdasarkan penghitungan sejak dua pekan terakhir.

"Jadi kalau tingkat reproduksi penularannya (R0) kita kan sudah di bawah 1, itu dihitung 2 pekan terakhir. Jadi perkembangan hari ke hari, di dua pekan terakhir itu rata-rata masih di bawah itu (1). Kemarin sempat 1 sampai 2,5 ya, dan dua pekan ini kita sudah sampai di bawah 1," ucapnya.

Menyoal penurunan R0 hingga di bawah 1, Aji menilai angka tersebut sesuai dengan perkembangan kasus virus Corona di DIY saat ini. Di mana tingkat kesembuhan tinggi dan penambahan jumlah kasus baru cenderung sedikit.

"Karena kita sudah tracing dulu (kasus positif), sudah kita periksa lalu hasil tracing sudah dilaporkan dulu (ke Gugus Tugas), ditambah tingkat penyembuhan yang cukup bagus," ucapnya.

Meski beberapa syarat untuk menerapkan new normal telah terpenuhi, Aji mengaku Pemda DIY tidak terburu-buru menerapkannya.

"Di bawah 1 itu sebetulnya sudah memenuhi syarat untuk new normal. Tapi kan bukan hanya itu syarat satu-satunya," katanya.

Terlebih, lanjutnya jika penyelenggara, sarana prasarana hingga SDM belum siap untuk menerapkan SOP baru. Karena itu, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa menerapkan new normal.

"Kita ingin semua bertanggungjawab terhadap kemungkinan munculnya penularan. Selain itu kita tidak ingin gegabah. Seperti new normal untuk bidang pendidikan itu akan dilakukan terakhir, karena kita tidak ingin ada klaster sekolah," ujar Aji.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads