194 Orang Ditolak Naik Kereta Luar Biasa dari Daop 4 Semarang

194 Orang Ditolak Naik Kereta Luar Biasa dari Daop 4 Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 27 Mei 2020 21:54 WIB
Pengoperasian Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tawang Semarang memasuki hari kedua. Meski ada kereta yang beroperasi, suasana stasiun masih lengang.
Kereta Luar Biasa (KLB) di Stasiun Tawang, Semarang. (Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Semarang -

Sebanyak 194 orang ditolak saat mengajukan izin untuk melakukan perjalanan dengan Kereta Luar Biasa (KLB) di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang. Sementara itu jumlah penumpang KLB yang berangkat dari Semarang hingga saat ini tercatat 203 orang.

Dari data Humas PT KAI Daop 4 Semarang, jumlah penumpang KLB sejak tanggal 12 Mei 2020 hingga hari Selasa (26/5) kemarin terus meningkat dengan jumlah total 203 orang naik dari Semarang dan 185 orang turun di Semarang.

"Iya terus naik (sampai hari Selasa)," kata Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiyantoro, Rabu (27/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hari ini jumlah penumpang hanya 18 orang naik sedangkan Selasa (26/5) kemarin 30 orang. Kemudian penumpang turun hari ini ada tidak ada, sedangkan kemarin 9 orang.

Sementara itu untuk jumlah pengajuan izin naik KLB, total hingga hari ini sudah 454 orang. Rinciannya 194 orang ditolak, 255 orang diberi izin dan 5 orang batal mengajukan izin.

ADVERTISEMENT

"Kumulatif ajukan izin 454, ditolak 194, diberi izin 255," jelasnya.

Untuk diketahui, perjalanan KLB di Semarang ada dua jadwal yaitu Surabaya-Jakarta tiba di Semarang pukul 10.16 WIB kemudian berangkat pukul 10.31 WIB. Perjalanan kedua dari Jakarta-Surabaya tiba di Semarang pukul 14.55 WIB tiba, kemudian berangkat pukul 15.10 WIB.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads