Beberapa sektor memang cukup sulit untuk merumuskan terobosan terutama yang mengharuskan ada kontak langsung. Sebagai contoh jasa pijat, terapis harus kontak langsung dengan pelanggannya.
"Yang belum ketemu itu tempat hiburan seperti spa karena ini langsung bersentuhan dengan pengunjung. Misal massage harus pakai sarung tangan dan sebagainya, kami minta dinas terkait berikan terobosan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pegawai di lingkungan Pemkot Semarang, pola shift sudah dilakukan namun polanya berbeda tiap kantor karena disesuaikan dengan kondisi. Untuk pelayanan diupayakan tetap bisa maksimal melayani masyarakat.
"Pelayanan harus, wajib, ini masyarakat baik kami, petugas dari Pemkot harus pakai SOP. Bu Susi (Dirut RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang) rapat untuk membuka RS Wongsonegoro buka full dengan konsep new normal," katanya.
(sip/ams)