Balon-balon udara terbang liar di langit Solo, Sragen, Klaten, Yogyakarta hingga Semarang. Pangkalan TNI AU (Lanud) Adisutjipto melakukan penyelidikan untuk mengetahui dari mana asal balon udara tersebut.
"Sampai dengan saat ini belum diketahui dari mana asal balon udara tersebut," kata Kadisops Lanud Adisutjipto Kolonel Pnb Sri Raharjo dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).
"Lanud Adisutjipto melaksanakan pemantauan terhadap kejadian tersebut serta mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi aturan serta larangan penerbangan balon udara yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan," tandasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, belasan benda misterius yang terbang di langit Solo hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diketahui merupakan balon udara. Salah satunya jatuh di daerah Gunungkidul, DIY berukuran diameter mencapai 5 meter.
"Minggu siang (24/5) masyarakat dikagetkan dengan beberapa balon udara yang jatuh di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Balon-balon itu berukuran cukup besar dengan diameter mencapai 5 meter," kata Raharjo.
Raharjo menerangkan balon itu ditemukan di dua wilayah di Gunungkidul. Satu di Kecamatan Saptosari dan yang lain ditemukan di Girisubo.
"Ditemukan di Saptosari dan Girisubo. Menurut beberapa orang di Kecamatan Ponjong, terlihat ada balon yang melayang di angkasa dengan perkiraan ketinggian mencapai 500 meter," ungkapnya