Petugas kembali memutari Alun-alun dan berhenti di ujung Jl Pancasila (depan BRI). Kemudian, di ujung Jalan Pancasila seluruh kendaraan dibagi ke empat kecamatan.
Usai melakukan pemantauan, Dedy Yon Supriyono menjelaskan aksi ini sebagai tahap akhir masa PSBB di Kota Tegal. Dengan penyemprotan ini, diharapkan bisa memutus mata rantai penularan virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan untuk memberikan keyakinan pada masyarakat sekaligus bentuk pesan moral. Meski sudah menjadi zona hijau, agar masyarakat lebih waspada dalam melindungi diri. Jangan sampai ada lagi yang terinfeksi corona," ujar Dedy.
Berakhirnya masa PSBB di Kota Tegal disambut baik oleh warga. Salah seorang warga, Guntur (52) yang juga pemilik kios pembuat pelat nomor kendaraan mengaku senang dengan nihilnya kasus positif virus Corona di Kota Tegal. Terlebih, setelah dinyatakan zona hijau, semua akses jalan yang ditutup akan kembali dibuka.
"Awalnya sih sempat gimana ya, nggak percaya bakal bisa ngatasi corona. Apalagi sampai nutup-nutup jalan. Tapi ternyata hasilnya bagus dan sebentar lagi akan dibuka," ujar Guntur.
(sip/ams)