Muncul Klaster Corona Baru, Pembatasan Kegiatan di Semarang Diperpanjang

Muncul Klaster Corona Baru, Pembatasan Kegiatan di Semarang Diperpanjang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 22 Mei 2020 00:08 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi umumkan perpanjangan PKM, Kamis (21/5/2020).
Foto: Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi umumkan perpanjangan PKM, Kamis (21/5/2020). (Dok Humas Pemkot Semarang)

Hendi juga menjelaskan terkait klaster pasar yang ia sebutkan. Penelusuran dilakukan karena saat rapid test ada 8 orang yang reaktif. Jika nanti hasilnya banyak pedagang yang positif, kata Hendi, maka pasar itu akan ditutup sementara.

"Jadi sekali lagi ini bukan main-main, ini persoalan yang cukup serius yang harus diikuti oleh seluruh warga di Kota Semarang ini," jelas Hendi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pasar ini ternyata setiap hari mereka kemasukan pedagang-pedagang dari luar Semarang, ya kita kan berharap supaya tidak ada penyebaran dari titik manapun," imbuhnya.

Hendi juga menyoroti terkait ramainya warga yang keluar rumah ke pusat perbelanjaan untuk menyiapkan Lebaran dalam dua hari terakhir. Padahal sebelumnya grafik kasus Corona sempat menurun selama PKM kemarin. Namun ternyata kini ada penambahan secara signifikan.

ADVERTISEMENT

"Saya sampaikan kayaknya sedang mempersiapkan Lebaran, bukan sedang dalam sebuah kehidupan pandemi COVID-19. Dengan perpanjangan 14 hari ini, harapan kami masyarakat semakin paham, semakin ngerti bahwa situasi seperti ini satu-satunya jalan adalah disiplin dalam penerapan SOP Kesehatan," tuturnya.


(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads