Seorang sopir bus bernama Maulana Arif Budi Satrio (38) nekat pulang ke Solo dengan berjalan kaki. Dia mulai berjalan kaki dari Cibubur pada Senin (11/5) menuju Solo.
Pria yang akrab disapa Rio itu mengungkapkan bahwa jalan kaki merupakan satu-satunya cara untuk pulang ke Solo. Dia sudah mencoba membeli tiket bus Rp 500 ribu namun urung pulang kampung.
"Saya sudah beli tiket bus Rp 500 ribu. Tapi yang datang malah Elf. Ya saya tidak mau," ujar Rio di Grha Wisata Niaga, Solo, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia mencoba pulang dengan meminjam mobil pribadi. Tetapi dia disetop petugas di Tol Cikarang dan diminta putar balik.
Jokowi: Ingat yang Dilarang Mudik, Bukan Transportasinya:
Rio berangkat dari Cibubur pada Senin (11/5) usai salat Subuh. Dia hanya membawa bekal tas punggung, tas selempang dan sepatu yang dia bungkus plastik.
Dia mengaku berjalan kaki menggunakan sandal jepit melalui jalur pantai utara (pantura). Setiap harinya dia berjalan sekitar 12-14 jam.
"Setiap malam saya istirahat di SPBU. Kalau nggak ya tidur di warung-warung yang biasa dikunjungi sopir truk," kata warga Sudiroprajan, Jebres, Solo ini.
Saat sampai di Gringsing, Batang, aksinya diketahui kawan-kawannya sesama sopir dari Pengemudi Pariwisata Indonesia. Dia pun tak boleh jalan kaki dan diantar naik bus hingga Solo.