Puluhan Pedagang Pasar Tradisional di Sragen Ikut Rapid Test

Puluhan Pedagang Pasar Tradisional di Sragen Ikut Rapid Test

Andika Tarmy - detikNews
Selasa, 12 Mei 2020 14:02 WIB
Petugas mengambil sampel darah petugas di Pasar Bunder Sragen, Selasa (12/5/2020).
Foto: Petugas mengambil sampel darah petugas di Pasar Bunder Sragen, Selasa (12/5/2020). Foto: istimewa
Sragen -

Puluhan pedagang Pasar Bunder dan Pasar Gondang Sragen menjalani rapid test pagi tadi. Rapid test ini digelar untuk mengantisipasi transmisi lokal mengingat sudah ada kasus positif virus Corona atau COVID-19 di wilayah sekitar kedua pasar tradisional tersebut.

"Tadi sudah dilakukan (rapid test). Jumlahnya di Pasar Bunder 44 orang, sementara di Pasar Gondang 46 orang. Besok dini hari kita lakukan kepada 25 pedagang sayur keliling," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Tatag Prabanto, ditemui detikcom di kantornya, Selasa (12/5/2020).

Tatag menyebut rapid test tersebut dilakukan secara acak dan bersifat sukarela bagi seluruh warga pasar. Rapid test ini digelar untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi transmisi lokal di area pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti untuk pemetaan kita. Selain karena di wilayah sekitar kedua pasar sudah ada kasus positif, juga karena di pasar besar seperti ini tiap hari banyak orang lalu lalang. Ada juga yang dari luar kota, termasuk barang-barang yang dibawa," jelas Tatag yang juga Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sragen ini.

Tatag mengatakan tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen hari ini baru melakukan pengambilan sampel darah peserta rapid test. Sampel ini akan dibawa ke kantor DKK Sragen untuk dilakukan rapid test di sana.

"Kalau tes dilakukan langsung di pasar rasanya terlalu lama dan rawan menimbulkan kerumunan. Jadi kita putuskan ambil sampel darahnya saja, kita tes di kantor DKK. Nanti hasilnya kita umumkan," terang Tatag.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads