Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan kebijakan untuk membuka kembali transportasi publik ke luar daerah. Namun, hingga saat ini PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta masih belum membuka trip untuk kereta jarak jauh.
"Daop 6 masih seperti biasa, belum ada tambahan kereta," kata Manager Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto saat dihubungi wartawan, Jumat (8/5/2020).
Eko menjelaskan sejauh ini yang masih beroperasi dari Daop 6 hanya Prameks dan kereta barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih Prameks yang jalan ada delapan trip dan angkutan barang, yang penumpang belum," jelasnya.
Untuk operasional kereta jarak jauh, pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat.
"Kami di Daop 6 kan tidak bisa memutuskan dan belum ada instruksi kereta api yang jalan. Untuk kereta yang beroperasi, kami masih nunggu instruksi dari pusat," terangnya.
Lebih lanjut, untuk pembatalan tiket perjalanan kereta jarak jauh, Eko menyebut masih terus berlangsung.
"Tiket pembatalan jarak jauh masih, kemarin April sudah. Untuk bulan ini bisa lebih dari 14 ribu pembatalan tiket," ungkapnya.
Pihaknya juga terus menerapkan protokol kesehatan bagi penumpang kereta api. Selain itu, sterilisasi untuk rangkaian kereta juga terus dilakukan. Hal itu guna mencegah penularan Corona.
"Protokol COVID-19 terus berlangsung, masuk stasiun harus pakai masker, diukur suhu tubuh, physical distancing diberlakukan termasuk sterilisasi untuk rangkaian lokomotif," tutupnya.
Izinkan Transportasi Beroperasi, Kemenhub Sedang Siapkan Surat Edaran: