Belasan tenaga kesehatan (nakes) yang terkonfirmasi positif virus Corona (COVID-19) dari RS Mardi Rahayu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah hingga kini dalam kondisi baik. Para tenaga kesehatan yang positif Corona ini terdiri dari dokter spesialis, apoteker, tenaga farmasi hingga perawat.
"Yang positif ini adalah tenaga kesehatan, sekali lagi bukan tenaga medis. Artinya yang swab positif ini adalah tiga dokter spesialis, satu apoteker, satu tenaga kefarmasian dan sisanya adalah para perawat," kata Direktur Utama RS Mardi Rahayu, dr Pujianto kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Kudus, Senin (4/5/2020).
Pujianto mengatakan para tenaga kesehatan yang terpapar Corona ini diketahui dari hasil screening rumah sakit. Hingga saat ini, Pujianto menyebut baru seperempat tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu yang sudah melakukan swab test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperempat baru dilakukan swab, tetapi kita semua harus menyadari ini adalah proses screening. Penapisan untuk tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu, untuk program aman pasien dan staf," terangnya.
Pujianto mengatakan jika dari hasil rapid test para tenaga kesehatan dinyatakan reaktif, maka mereka akan diminta untuk melakukan isolasi sembari menunggu hasil swab keluar. Dia pun meminta masyarakat agar tidak khawatir untuk mendapatkan layanan kesehatan di RS Mardi Rahayu, Kudus.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus, dr Andini Aridewi mengatakan para tenaga kesehatan ini tidak menangani langsung pasien Corona. Pihaknya masih mencari sumber penularan virus tersebut.
Tonton juga video Agar Pandemi Berakhir, Nakes Wisma Atlet Minta Masyarakat di Rumah: